![]() |
Lady Christie Block, Entrepreneur cantik berdarah Kawanua (Foto: Istimewa) |
MANADO, indinews.id - Lady Christie Block, Entrepreneur cantik berdarah Kawanua yang saat ini berdomisili di London, Inggris berencana untuk membuka cabang kedai kopinya, 'Indiendo London' di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Wanita cantik kelahiran Jakarta 25 Desember 1984 ini sebelumnya sudah memulai bisnisnya di dunia fashion, kini ia merambah dibidang makanan dan minuman.
Ketertarikan Lady Christie membuka kedai kopi di Inggris berawal dari Pandemi Covid 19.
Dimasa Pandemi tahun 2020 itu, Restaurant & Bar miliknya yang berada di 3 kota di Inggris tepatnya di kota London, Bristol dan Bath terpaksa terhenti karena lockdown.
Namun dia takjub melihat setiap kedai kopi yang berada di Inggris selalu ramai dan selalu dicari penikmat kopi sekalipun lockdown dan diberlakukan peraturan long distance atau jaga jarak.
"Sejak itu saya berkeinginan untuk membangun kedai kopi di Inggris, dan keinginan saya terwujud pada 16 Juli 2022, saya dengan berani membuka kedai kopi kecil di depan Restaurant & Bar saya di Bath Inggris," kata Lady Christie, Minggu (27/4/2025).
Meski belum memiliki Barista, Christie tetap nekat membuka kedai kopi berbekal kursus Barista yang pernah diikutinya di Bristol Inggris.
"Pada saat kedai kopi saya launching, saya memberanikan diri melayani penikmat kopi. Tangan saya sudah beberapa kali melepuh karena mesin Espresso, tetapi kalau tidak begitu saya tidak akan tahu bagaimana membuat kopi dengan menggunakan mesin Espresso," tuturnya.
Daftar Menu kopi yang disediakan berupa Latte, Cappuccino, Flat White, Americano, Espresso dengan harga berkisar £ 3.00 poundsterling per cup atau kurang lebih IDR 67 ribu rupiah per cup.
Christie bercerita bahwa INDIENDO COFFEE merupakan nama kedai kopi miliknya. INDIENDO merupakan perpaduan dari dua kata INDIE dan ENDO.
"Indie saya ambil dari nama negara Indonesia pada masa kolonial Belanda yaitu Dutch East Indies.
Dimana pada tahun 1696, Belanda membawa bibit kopi Arabica dari Yaman Africa yang dikirim Gubernur Belanda di India Malabar dan di teruskan kepada Gubernur Belanda di Batavia. Jadi itulah pertama kali kopi masuk ke Indonesia pada tahun 1696," jelasnya.
Sedangkan kata ENDO diambil dari bagimana orang Indonesia mengucapkan kata Indonesia yaitu "Endo"nesia. Dua kata ini kemudian digabung menjadi INDIENDO.
Indiendo Coffee Company Established di Bath Inggris 16 July 2022. Setiap kali orang Inggris bertanya apa artinya Indiendo, Christie menceritakan sejarah masuknya kopi di Indonesia kepada mereka yang bertanya.
Lebih lanjut Christie menjelaskan bahwa dia berkeinginan sekali memperkenalkan Indiendo Coffee kepada masyarakat di tanah air dengan membuka kedai kopi. Dia berencana melakukan ekpansi ke tiga kota besar di Indonesia yakni Manado, Bali dan Jakarta.
"Sekarang sedang dalam proses di Manado. Sedangkan penanaman kopi ( Coffee Plantation ) sudah dilakukan di 3 pulau di Indonesia. Sebagaimana kita tahu membutuhkan tiga tahun bahkan lebih sampai panen. Jadi sembari menunggu, saya membuka rumah kopi dan untuk sekarang sedang dalam proses dikota manado," kata Christie.
Untuk membangun kedai kopi di Manado, dia mengaku sudah mempunyai lahan sendiri lumayan besar dan lokasinya strategis masih di dalam kota manado. Untuk desain menggunakan konsep Modern Tradisional, Rumah adat Jawa berbahan kayu jati yang dipesan khusus di Jawa
"Sekarang masih dalam proses pembuatan untuk rumah kopinya. Diperkirakan akan selesai bulan Juli ini jika tidak ada halangan, dan baru bisa dikirimkan ke Manado melalui cargo. Sebagaimana keadaan cuaca belakangan ini memperlambat aktifitas. Mohon bantuan doanya," ujarnya.
Selain kedai kopi, Christie berencana membuka pabrik Whiskey di Indonesia khususnya di Minahasa, Whiskey yang berbahan dasar dari Captikus.
"Puji Tuhan saya juga sudah mempunyai lahan untuk pembangunan pabrik dan dana pun saya sudah siap," kata Christie.
Selain itu, Christie mengungkapkan bahwa ada rekan-rekannya yang berprofesi sebagai ahli whiskey di Inggris dan Scotlandia yang bersedia membantu untuk memproduksi whiskey terbaik di perusahannya nanti.
"Jika Tuhan berkenan dengan saya membangun pabrik whiskey ini, kiranya juga dapat memberikan keuntungan bagi daerah baik itu dari segi ekonomi, sosial maupun pariwisata," tuturnya.
Jadi kata dia, perusahan Whiskey ini akan membantu juga banyak orang dengan membuka atau peningkatan lapangan pekerjaan, Peningkatan pendapatan daerah baik itu melalui pajak, retribusi dan kontribusi dari pabrik juga pengembangan pariwisata.
Christie berencana untuk pabrik whiskey nanti akan membuka fasilitas tur dan tasting (pencicipan) yang bisa menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Selain itu akan mempromosikan produk lokal yakni Cap Tikus.
"Jadi kan bahan dasarnya salah satu yang saya pakai dari cap tikus jadi cap tikus akan lebih dikenal kalau perlu sampai mancanegara," tambahnya.
"Harapan saya semoga dilancarkan. Baik itu dalam pengurusan surat-surat dan sebagainya dilancarkan. Saya yakin dan percaya jika niat baik semua akan dilancarkan," tutupnya.
(sab)