 |
| Lilik Sriyani bersama produk unggulan Pia Putra Kusuma hasil pengembangan dari Program UMK Academy Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, di Gorontalo (Foto: Istimewa) |
GORONTALO, indinews.id - Komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat terus diwujudkan melalui program UMK Academy, bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Salah satu kisah sukses dari program ini datang dari Pia Putra Kusuma, usaha kuliner khas Gorontalo yang dirintis oleh Lilik Sriyani sejak tahun 1998.
Berawal dari semangat bertahan di tengah krisis moneter, Lilik memulai usahanya dari rumah dengan modal seadanya. Kini, Pia Putra Kusuma dikenal sebagai ikon oleh-oleh khas Gorontalo dengan produk unggulan pia enam varian rasa, serta aneka camilan seperti keripik pisang, abon ikan, kacang-kacangan, hingga kopi lokal.
“Dulu saya hanya bermodalkan semangat dan keinginan membantu ekonomi keluarga. Alhamdulillah, dengan dukungan berbagai pihak termasuk Pertamina, usaha ini bisa bertahan dan berkembang,” ujar Lilik Sriyani, Rabu (14/5/2025).
Melalui Program UMK Academy, Pertamina memberikan berbagai bentuk pendampingan, mulai dari pinjaman modal tanpa bunga, pelatihan manajemen dan pengembangan produk, peningkatan kualitas kemasan, hingga fasilitasi promosi dan pemasaran.
Hasilnya, Pia Putra Kusuma kini telah meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pemasaran ke luar daerah.
Usaha ini juga memberi dampak sosial dengan mempekerjakan lima orang tenaga kerja dari lingkungan keluarga, menjadikannya sebagai usaha berkelanjutan berbasis kekeluargaan dan komunitas.
Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menyampaikan bahwa UMK Academy adalah program berkelanjutan untuk mendorong UMK naik kelas.
“Kami percaya pemberdayaan UMK lokal seperti Pia Putra Kusuma merupakan langkah konkret untuk membangun ketahanan ekonomi masyarakat. Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Fahrougi.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program TJSL yang berorientasi pada pemberdayaan, pertumbuhan ekonomi inklusif, dan dampak jangka panjang bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional.
(sab)
