 |
| Suasana Antrian Solar Subsidi Di SPBU Ringroad Satu |
Minahasa Utara, indinews.id – Antrian panjang kendaraan kembali terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ringroad 74.953.12, yang terletak di kawasan Maumbi, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (9/7/2025).
Pantauan langsung di lapangan, antrean kendaraan yang ingin mendapatkan solar subsidi mengular hingga ke badan jalan. Beberapa kendaraan bahkan terlihat tidak menggunakan pelat nomor, menimbulkan dugaan adanya praktik curang dalam distribusi bahan bakar bersubsidi tersebut.
Situasi ini diperparah dengan hanya beroperasinya satu nozzle untuk pengisian solar subsidi, sehingga menyebabkan laju antrian semakin lambat. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan publik akan adanya permainan barcode yang dilakukan oknum petugas nozzle untuk memanipulasi sistem distribusi.
Pengawas SPBU, Christian Musak, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa keterbatasan pengisian disebabkan oleh kerusakan pada salah satu nozzle, bukan karena kekosongan stok solar.
“Untuk stok solar subsidi aman. Kami buka dari pukul 06.00 WITA sampai 19.00 WITA. Namun, saat ini hanya satu nozzle yang bisa digunakan karena satu lagi sedang rusak,” jelas Christian
Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu teknisi untuk melakukan perbaikan.
“Kalau hanya satu nozzle, tentu antriannya jadi lebih lama,” ujarnya.
Namun saat ditanya mengenai dugaan permainan barcode oleh petugas pengisi BBM, Christian enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
Fenomena antrean panjang dan indikasi permainan barcode ini menjadi sorotan, mengingat pengawasan distribusi solar subsidi harus ketat agar tidak disalahgunakan. Diharapkan pihak berwenang segera menindaklanjuti laporan dan keluhan masyarakat terkait dugaan kecurangan tersebut.(***)
