Indosat Pimpin Arah Baru Digitalisasi Indonesia Lewat AI Center of Excellence Komdigi

 

CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha bersama mitra teknologi global saat pengumuman kerja sama AI Center of Excellence. (Foto: Dok. Indosat)

JAKARTA, indinews.id - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat perannya dalam mendukung transformasi digital Indonesia dengan menjadi mitra utama program nasional AI Center of Excellence, sebuah inisiatif strategis yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi).


Program ini dirancang untuk mempercepat pengembangan dan penerapan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Tanah Air melalui kolaborasi multipihak dan pemanfaatan teknologi global.

Dalam kolaborasi ini, IOH bermitra dengan sejumlah perusahaan teknologi kelas dunia, termasuk NVIDIA dan Cisco, untuk membangun ekosistem AI nasional yang kokoh dan berkelanjutan.

Fokus utama program ini meliputi tiga pilar utama, yakni: pengembangan talenta digital lokal, dukungan terhadap transformasi bisnis berbasis AI, serta penciptaan inovasi di sektor-sektor strategis nasional seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan industri.


Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam perjalanan transformasi IOH menjadi perusahaan teknologi digital terdepan berbasis AI.

Menurutnya, peran aktif IOH dalam mendukung pengembangan AI di Indonesia selaras dengan misi besar perusahaan untuk memberdayakan seluruh lapisan masyarakat melalui teknologi yang inklusif.

“Perjalanan kami menuju perusahaan berbasis teknologi belum berakhir. Kami optimistis bahwa kami berada di jalur yang tepat dengan terus mendorong inovasi, menjalin kolaborasi strategis, serta menjaga komitmen untuk menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat dan masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujar Vikram, Kamis (31/7/2025).

Sebagai wujud konkret dari komitmen tersebut, IOH telah meresmikan AI Experience Center (AIEC) di Jayapura, Papua. Pusat teknologi ini menjadi fasilitas pertama di wilayah timur Indonesia yang menghadirkan akses langsung terhadap teknologi kecerdasan buatan bagi masyarakat, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.


Melalui AIEC, pelajar, guru, tenaga kesehatan, dan pelaku UMKM di Papua dapat memanfaatkan solusi AI untuk meningkatkan produktivitas, kualitas layanan, dan daya saing.

Langkah ini sekaligus mencerminkan komitmen IOH untuk mendistribusikan akses digital secara merata, tidak hanya terfokus pada wilayah perkotaan atau pusat ekonomi, tetapi juga menjangkau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).


Indosat meyakini bahwa inklusi digital yang berkeadilan akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan transformasi Indonesia sebagai negara berbasis teknologi.

Program AI Center of Excellence juga diharapkan menjadi katalisator dalam pengembangan ekosistem kecerdasan buatan Indonesia. Dengan menggandeng perusahaan global seperti NVIDIA dan Cisco, IOH berupaya memastikan bahwa pengembangan teknologi AI di Indonesia tidak tertinggal dari tren global.

Program ini akan menyediakan platform bagi inovator, akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah untuk bersinergi dalam menghasilkan solusi digital yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan lokal.

Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) menyambut baik keterlibatan aktif IOH sebagai mitra utama. Menurut Komdigi, kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangat penting untuk mendorong akselerasi adopsi teknologi mutakhir seperti AI, yang kelak akan menjadi penentu daya saing bangsa di era ekonomi digital.

Dengan bergabungnya IOH dalam program ini, perusahaan tidak hanya menunjukkan kepemimpinan di industri telekomunikasi, tetapi juga mempertegas perannya sebagai enabler transformasi digital Indonesia.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang IOH dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan, cerdas, dan terhubung.

(sab)