Makassar, indinews.id – Tren hidroponik terus naik daun seiring meningkatnya minat masyarakat perkotaan terhadap urban farming. Melihat peluang tersebut, Telkom Regional 5 menghadirkan webinar Join Insight bertema “Hydroponic: Peluang Hijau, Cuan Berkelanjutan” pada 26–27 Agustus 2025.
Acara yang digelar melalui Zoom Meeting ini menghadirkan Andi Fathur Radhy, Co-Founder Agropreneur Samata Green House Hydroponic sekaligus Young Ambassador Kementerian Pertanian RI. Ia membagikan pengalaman, strategi, hingga peluang bisnis hidroponik kepada 58 peserta dari berbagai kalangan.
Pada sesi pertama, Andi memaparkan materi “Menggali Potensi Pasar Hidroponik di Era Urban Farming”. Ia menyoroti potensi pasar yang terus berkembang, jenis tanaman hidroponik dengan permintaan tinggi, serta kisah sukses Samata Green House di tengah tren urban farming.
Sementara itu, Ismi Nur Adha, Leader RMO Telkom Regional 5, memperkenalkan Indibiz, platform digital B2B yang mendukung transformasi usaha, termasuk sektor pertanian modern. Menurutnya, digitalisasi sangat penting untuk membantu petani maupun pebisnis muda mengembangkan usaha lebih cepat.
Sesi kedua mengupas “Strategi Produksi & Pemasaran Hidroponik untuk Pemula”. Materi ini membahas cara memulai usaha, analisis modal dan keuntungan, hingga strategi distribusi produk menggunakan pemasaran digital.
Peserta menilai materi yang dibawakan sangat aplikatif dan relevan dengan kondisi pasar saat ini. Tak hanya membuka wawasan soal peluang bisnis hijau, webinar ini juga membekali peserta dengan keterampilan dasar mengembangkan usaha hidroponik secara berkelanjutan.
Sebagai narasumber, Andi Fathur Radhy menyampaikan apresiasi kepada Telkom dan Indibiz. “Jarang ada platform yang mengangkat sektor pertanian untuk dibuka secara umum. Ini sangat bermanfaat bagi generasi muda yang ingin memulai bisnis hidroponik,” ujarnya.
Melalui program Join Insight, Telkom Regional 5 menegaskan komitmennya menghadirkan edukasi bisnis hijau sekaligus memperkuat positioning Indibiz sebagai mitra digital bagi UMKM, startup, dan pelaku usaha di sektor pertanian modern.(***)

