×

Indosat Hadirkan Fitur AI Anti-Scam dan Anti-Spam untuk Lindungi Ratusan Juta Masyarakat Indonesia dari Penipuan Digital

7 Agustus 2025 | Agustus 07, 2025 WIB Last Updated 2025-08-07T13:30:29Z

 

CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha bersama Wakil Menteri Komunikasi & Digital Nezar Patria saat peluncuran fitur Anti-Spam dan Anti-Scam (Foto: Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

JAKARTA,indinews.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) resmi meluncurkan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis kecerdasan artifisial (AI) sebagai langkah proaktif dalam melindungi masyarakat Indonesia dari maraknya penipuan digital. 


Peluncuran inovasi ini merupakan hasil kolaborasi Indosat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) dan didukung oleh berbagai mitra global seperti Tanla, Mastercard, GSMA, dan Global Anti-Scam Alliance (GASA).


Berdasarkan Asia Scam Report 2024 dari Global Anti-Scam Alliance (GASA), sebanyak 65 persen masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggunya, mulai dari pesan teks phishing, tawaran kerja palsu, hingga skema penipuan investasi. 


Kondisi ini menunjukkan urgensi atas perlindungan digital yang lebih kuat dan inklusif. Solusi ini hadir sebagai respons terhadap ancaman yang nyata. 


Fitur Anti-Spam dan Anti-Scam Indosat bekerja secara otomatis dan real-time untuk mendeteksi pengirim pesan atau penelepon mencurigakan, menyaring potensi ancaman, serta memberikan peringatan kepada pelanggan. 


Teknologi ini dikembangkan di atas fondasi AIvolusi5G, kombinasi kecanggihan AI dengan jaringan 5G milik Indosat yang responsif, adaptif, dan relevan. Dengan kemampuan pemrosesan langsung di jaringan (on-network), fitur ini tidak memerlukan perangkat canggih atau koneksi premium, sehingga dapat diakses oleh semua kalangan, di mana pun mereka berada.


Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen Indosat dalam menciptakan ruang digital yang aman dan terpercaya. 


“Indosat meyakini bahwa perlindungan digital adalah hak dasar setiap masyarakat Indonesia. Kolaborasi kami dengan Tanla dalam menghadirkan solusi AI powered Anti-Spam dan Anti-Scam menunjukkan bahwa teknologi dapat melindungi kehidupan digital sehari-hari," ujar Vikram, Kamis (7/8/2025).


Kata Vikram, dibangun di atas Sovereign AI Factory milik Indosat yang didukung GPU NVIDIA Blackwell tercanggih, solusi ini memperkuat kemampuan Indonesia dalam menghadapi spam dan scam secara real-time, memperkokoh ketahanan digital bangsa dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap dunia digital.


"Dengan semangat gotong royong, Indosat bersama para mitra berkolaborasi untuk menanggulangi permasalahan spam dan scam di Indonesia," kata Vikram.


Peluncuran ini juga menyoroti bagaimana inovasi yang diinisiasi perusahaan memainkan peran penting dalam memerangi penipuan dan memastikan akses digital yang lebih aman, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh kawasan Asia Pasifik.


Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. 


“Pemerintah menyambut baik langkah kolaboratif yang diinisiasi oleh Indosat sebagai bagian dari upaya kolektif membangun ruang digital yang aman," ujar Wamen Komdigi.


AI kata Wamen Komdigi harus membawa teknologi lebih dekat dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk berkembang. 


"Indonesia tidak ingin hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga pembentuk arah pemanfaatan AI yang sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat," tuturnya.


Inovasi ini merupakan bagian dari transformasi Indosat menuju AI-TechCo, dengan komitmen menghadirkan solusi yang aman, modern, dan inklusif. 


Melalui kampanye “AI untuk Kita Semua”, Indosat memastikan bahwa teknologi AI dapat diakses dan dirasakan manfaatnya oleh semua orang, tanpa terkecuali. Peluncuran ini juga sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close