 |
| Kepala OJK SulutGoMalut, Robert H.P. Sianipar, membuka Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan Sulut 2025 di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut (Foto indinews/Subhan) |
MANADO, indinews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (OJK SulutGoMalut) terus memperkuat budaya menabung di kalangan generasi muda.
Hal ini diwujudkan melalui perayaan Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025, yang digelar di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (20/8/2025).
Kepala OJK SulutGoMalut, Robert H.P. Sianipar, menegaskan menabung merupakan investasi karakter bangsa sekaligus modal penting mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Menabung bukan sekadar menyisihkan uang, tetapi wujud disiplin, perencanaan, dan orientasi masa depan. Jika budaya ini tumbuh kuat di kalangan generasi muda, ia akan menjadi modal sosial dan ekonomi penting,” ujarnya.
Mewakili Gubernur Sulawesi Utara, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulut, Reza W. Dotulung, menyampaikan apresiasi kepada OJK dan mitra keuangan yang konsisten mendorong kebiasaan menabung.
“Menabung adalah langkah sederhana dengan dampak besar. Ia membentuk karakter hemat, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, sekaligus membangun fondasi bangsa yang mandiri,” kata Reza.
Data OJK mencatat, hingga Juni 2025 jumlah rekening tabungan di Sulut mencapai 4,84 juta rekening dengan nilai simpanan Rp19,10 triliun, naik 7,94 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut bahkan melampaui jumlah penduduk Sulut, menandakan semakin banyak masyarakat memiliki lebih dari satu rekening.
Sejak Januari hingga Juli 2025, OJK SulutGoMalut bersama industri jasa keuangan telah melaksanakan 189 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau lebih dari 153 ribu peserta.
Dalam rangka memperingati 80 Tahun Kemerdekaan RI dan Hari Indonesia Menabung yang jatuh pada 20 Agustus, OJK menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya Program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar) dengan capaian 1.098 pelajar dan total simpanan Rp4,75 miliar, serta Lomba HIM Sulut 2025 yang meliputi Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan (74 tim, 3 finalis), English Speech Competition (32 peserta, 3 finalis), dan Instagram Reels Competition (10 peserta).
Kegiatan ini diikuti 1.110 peserta, terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan guru pendamping. Selain menjadi ajang edukasi, lomba tersebut juga menjadi wadah kreativitas generasi muda dalam memahami literasi keuangan dengan cara interaktif dan menyenangkan.
Melalui momentum HIM dan BLK 2025, OJK bersama pemerintah daerah dan industri jasa keuangan meneguhkan komitmen melahirkan generasi cerdas finansial, tangguh menghadapi era digital, dan siap membawa Indonesia menuju cita-cita 2045.
(sab)
