 |
| Warga Desa Baji Mangngai, Kabupaten Maros, menampilkan hasil kebun dan olahan pangan dalam Lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang digagas Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Jumat (10/10/2025) (Foto: Istimewa) |
MAROS, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Komitmen itu diwujudkan melalui penyelenggaraan Lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Dusun Pao Pao, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan berbasis komunitas.
Melalui pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan sehat, Pertamina Patra Niaga mendorong masyarakat, khususnya perempuan desa, untuk berinovasi, berkreasi, dan berkolaborasi menciptakan lingkungan yang produktif serta ramah lingkungan.
Sebanyak 28 peserta dari empat kelompok Kelompok Wanita Tani (KWT) Baji Minasa turut ambil bagian dalam lomba ini. Mereka menampilkan berbagai kreativitas, mulai dari desain kebun mini inspiratif, olahan pangan lokal, hingga yel-yel penuh semangat yang mencerminkan nilai gotong royong dan kebersamaan warga.
AFT Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, mengatakan kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi Pertamina dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
“Program ini menjawab potensi dan kebutuhan lokal, khususnya di sektor pertanian, pemberdayaan perempuan, dan pelestarian lingkungan. Melalui pendekatan CSR yang berkelanjutan, kami berharap dapat mendorong lahirnya desa yang mandiri dan berdaya,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).
Kepala Desa Baji Mangngai, Abdul Latif, S.Sos., turut mengapresiasi sinergi antara Pertamina Patra Niaga dan masyarakat.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pertamina. Pekarangan yang dulu tidak termanfaatkan kini berubah menjadi kebun hijau produktif. Ini bukti nyata bahwa kolaborasi dapat membawa dampak positif bagi ketahanan pangan dan kemandirian desa,” ungkapnya.
Dalam lomba tersebut, Kelompok Baji Minasa 2 meraih penghargaan Kebun Mini Inspirasi Keluarga berkat desain tanam inovatif dan penggunaan limbah organik sebagai pupuk alami.
Baji Minasa 1 unggul dalam kategori Kreasi Olahan Pangan Lokal, sedangkan Baji Minasa 3 dinobatkan sebagai pemenang Yel-Yel Terbaik berkat semangat dan kreativitas yang ditampilkan.
Suasana lomba berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Dari anak-anak hingga para ibu rumah tangga, semua terlibat aktif dalam kegiatan yang tak hanya menghibur tetapi juga mengedukasi.
Setiap penghargaan menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras warga dalam menjaga keberlanjutan pangan di lingkungan mereka.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menjelaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2 Tanpa Kelaparan, SDG 5 Kesetaraan Gender, dan SDG 12 Konsumsi serta Produksi yang Bertanggung Jawab.
“Langkah kecil di pekarangan rumah dapat membawa perubahan besar. Inisiatif ini membuktikan bahwa masyarakat desa mampu menjadi pelaku utama dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan,” tutup T. Muhammad Rum.
(sab)
