Notification

×

Alfamidi dan DPMPTSP Halmahera Tengah Dorong Produk UMKM Masuk Ritel Modern

27 November 2025 | November 27, 2025 WIB Last Updated 2025-11-27T13:43:35Z

 

Suasana kegiatan kurasi produk UMKM yang digelar DPMPTSP Halmahera Tengah bersama Alfamidi, diikuti 30 pelaku usaha lokal (Foto: Istimewa)


HALMAHERA TENGAH, indinews.id - Upaya mendorong produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu menembus pasar ritel modern terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah. 


Melalui kolaborasi bersama Alfamidi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) resmi membuka kegiatan Kolaborasi dan Sinergitas Kurasi Produk UMKM yang digelar di Auditorium Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kamis (27/11/2025).


Kepala DPMPTSP Halmahera Tengah, Syamsul Bahri Ismail, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan produk lokal dapat terpajang di seluruh gerai Alfamidi pada 2026.


“Kami berkerinduan tahun 2026 sudah ada produk lokal Halmahera Tengah yang ada di toko Alfamidi,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.


Syamsul menekankan pentingnya pendampingan menyeluruh bagi pelaku UMKM agar produk yang dihasilkan dapat diterima pasar. Mulai dari kualitas, tampilan kemasan, hingga standar kesehatan produk harus disiapkan secara matang.


“Pelaku UMKM perlu mendapat bimbingan secara utuh agar produk bisa bersaing di pasar dan diminati konsumen,” tambahnya.


Kegiatan kurasi UMKM ini diikuti 30 pelaku usaha lokal serta dihadiri perwakilan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Halmahera Tengah. 


Selain kurasi produk, peserta juga mendapatkan materi mengenai higiene-sanitasi dari Dinas Kesehatan serta pendampingan legalitas usaha dari DPMPTSP.


Branch Manager Alfamidi Manado, Achmad Basuki, menegaskan bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal.


“Kami memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berkembang bersama Alfamidi,” ungkapnya.


Ia menambahkan bahwa Alfamidi terus berupaya memberikan dampak positif bagi daerah, mulai dari peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), membuka lapangan kerja, hingga membantu memperluas pemasaran produk unggulan lokal.


“Kami ingin kehadiran Alfamidi tidak hanya sebagai ritel modern, tetapi juga sebagai mitra penggerak ekonomi lokal,” pungkas Basuki.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close