Manado, indinews.id — Seorang pria berinisial J.M. (38) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya yang berlokasi di Perum Lestari, Kelurahan Pandu Lingkungan II, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (13/12/2025).
Penemuan jasad korban pertama kali diketahui sekitar pukul 13.00 WITA setelah Polsek Bunaken menerima laporan dari warga. Polisi kemudian mendatangi lokasi bersama tim gabungan dari Polresta Manado dan Polda Sulawesi Utara untuk melakukan pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Korban ditemukan dalam posisi tengkurap di lantai rumah. Berdasarkan keterangan keluarga, korban sempat tidak dapat dihubungi sejak beberapa waktu sebelum ditemukan meninggal dunia.
Saksi S.M. (45), kakak kandung korban, menyampaikan bahwa dirinya bersama seorang saksi lain mendatangi rumah korban sekitar pukul 12.30 WITA. Saat dilakukan pengecekan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Polisi juga memperoleh keterangan dari saksi lain, R.K. (30), tetangga korban, yang menyebut bahwa pada Kamis malam (11/12/2025) korban sempat terlihat masuk ke dalam rumah bersama seorang pria yang tidak dikenal.
Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Muhammad Isral, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan langkah awal penanganan perkara, termasuk mengamankan TKP, mengumpulkan barang bukti, dan memeriksa sejumlah saksi.
“Dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan dengan sejumlah luka yang diduga akibat benda tajam. Korban diduga meninggal dunia akibat tindak pidana kekerasan,” ujar Muhammad Isral.
Selain itu, polisi juga menemukan fakta bahwa sepeda motor dan telepon genggam milik korban tidak berada di lokasi kejadian dan diduga dibawa oleh pelaku.
Untuk memastikan penyebab kematian secara medis, jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado guna dilakukan otopsi.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.
“Perkembangan penanganan perkara akan kami sampaikan secara resmi sesuai prosedur,” ujarnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap identitas terduga pelaku serta motif di balik peristiwa tersebut.(Fry)
