![]() |
Tim Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan RI saat pelaksanaan program Sharing Knowledge di Makassar (Foto: Istimewa) |
MAKASSAR, indinews.id - Dalam upaya menjaga keakuratan pelayanan dan meningkatkan kualitas distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar program Sharing Knowledge bersama Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan RI di Makassar, Kamis (20/2/2025).
Program ini difokuskan pada pemahaman teknis mengenai sistem dispenser dan alat ukur BBM, yang menjadi elemen penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan SPBU.
Kegiatan ini melibatkan tim internal Pertamina dari berbagai bidang seperti Retail Sales, Health Safety Security & Environment (HSSE), serta Teknik.
“Keandalan alat ukur di SPBU sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Melalui program ini, kami memastikan seluruh tim di lapangan memahami pentingnya sistem dispenser dan alat ukur yang akurat agar layanan kepada masyarakat semakin optimal,” ungkap Basuki Santoso, Senior Manager Operation & Maintenance Pertamina Patra Niaga Sulawesi.
Dalam sesi pelatihan, para peserta memperoleh wawasan mendalam terkait pemeliharaan alat, proses kalibrasi, serta pengendalian kualitas guna menjamin akurasi volume dan mutu BBM yang diterima konsumen.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program yang akan dilaksanakan di tujuh kota besar lainnya, yakni Semarang, Jakarta, Banjarmasin, Palembang, Surabaya, dan Medan. Hal ini guna memastikan konsistensi implementasi standar operasional di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia.
Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menjaga transparansi dan profesionalitas pelayanan SPBU.
“Program ini akan terus kami lakukan secara berkala agar layanan SPBU semakin transparan, akurat, dan terpercaya,” ujarnya.
Fahrougi juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi tim operasional.
“Dengan kompetensi yang terus ditingkatkan, kami yakin keandalan layanan SPBU akan semakin baik, sehingga pelanggan dapat merasakan manfaat langsung dari pelayanan yang lebih profesional dan akurat,” katanya.
(sab)