MAROS, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bergerak cepat memulihkan layanan distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) pascabanjir yang melanda jalur poros Makassar–Maros, Sulawesi Selatan, sejak 11 Februari 2025.
Meski terdampak bencana, distribusi energi ke masyarakat tetap berlangsung dengan aman dan terkendali.
Sales Area Manager Sulselbar Pertamina Patra Niaga, Rainier Axel Siegfried Gultom, menyatakan bahwa stok dan distribusi BBM serta LPG di wilayah terdampak tetap dalam kondisi aman berkat implementasi skema alih suplai.
“Kami memastikan ketersediaan stok tetap aman. Tim kami di lapangan telah menjalankan skema alih suplai dari titik distribusi terdekat agar penyaluran ke SPBU dan agen LPG tetap lancar. Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kelancaran distribusi,” ujarnya, Jumat (14/2/2025).
Pertamina juga telah melaksanakan pemeriksaan menyeluruh terhadap fasilitas operasional, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPBE), guna memastikan kualitas produk dan keamanan operasional tetap terjaga pascabanjir.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan bahwa perusahaan telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif sebagai bagian dari sistem penanggulangan bencana.
“Kami menerapkan skema Regular Alternatif Emergency (RAE) Supply untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG. Beberapa load order dari Integrated Terminal (IT) Makassar yang diperuntukkan bagi wilayah Pangkep dan Bone dialihkan ke Fuel Terminal (FT) Parepare,” jelasnya.
Banjir yang terjadi menyebabkan tantangan dalam distribusi, terutama bagi armada mobil tangki dan skid tank. Namun demikian, melalui kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat terkait, Pertamina berhasil menjaga kelancaran operasional sambil tetap mengutamakan keselamatan pengemudi dan masyarakat.
“Komitmen kami adalah memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, meskipun dalam kondisi sulit. Proses distribusi tetap dijalankan dengan standar keselamatan tinggi demi menjamin kualitas BBM dan LPG,” tambah Fahrougi.
Pertamina mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta membeli BBM dan LPG sesuai kebutuhan.
(sab)