Notification

×

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Dorong Ketahanan Pangan Masyarakat melalui Program Pekarangan Pangan Lestari

15 Februari 2025 | Februari 15, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T00:23:39Z

 

Warga Dusun Pao Pao memanen hasil kebun dari program Pekarangan Pangan Lestari yang digagas PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi (Foto: Istimewa)

MAROS, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Pekarangan Pangan Lestari (PPL). 


Program ini diinisiasi oleh unit operasional Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin dan difokuskan pada masyarakat di ring 1 perusahaan, tepatnya di Dusun Pao Pao, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.


Program PPL bertujuan meningkatkan ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang terbatas untuk menanam berbagai jenis tanaman seperti sayuran, buah-buahan, serta tanaman obat keluarga (TOGA). 


Inisiatif ini sekaligus mendukung upaya pengentasan stunting serta peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.


“Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial, Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan melalui program-program berkelanjutan,” ujar Abdul Muis, perwakilan dari AFT Hasanuddin, Sabtu (15/2/2025).


Ia menambahkan bahwa program ini juga memberikan pelatihan kepada warga tentang teknik pertanian inovatif, pengolahan hasil panen, serta pengendalian hama dan penyakit. 


Fasilitas pendukung turut dibangun guna memastikan keberhasilan program. Kolaborasi strategis pun dilakukan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan berbagai mitra lainnya.


Salah satu penerima manfaat program, Ibu Syamsiah, mengaku merasakan langsung dampak positif program ini.


“Dulu saya harus membeli sayuran di pasar, tapi sekarang saya bisa panen sendiri dari pekarangan rumah. Lebih hemat dan sehat karena bebas pestisida,” ujarnya.


Syamsiah juga menyebutkan pelatihan yang diterima membuatnya mampu menerapkan teknik tanam yang efisien dan ramah lingkungan. Kini, hasil panennya lebih baik dan sebagian bahkan dijual untuk menambah penghasilan keluarga.


Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa inisiatif PPL sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 13 tentang penanganan perubahan iklim serta pemberdayaan masyarakat.


“Kami berharap program ini dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, terutama dalam mendukung kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan keluarga Indonesia,” pungkasnya.


(sab)


CLOSE ADS
CLOSE ADS
close