![]() |
Foto: Istimewa |
Manado, indinews.id – PT Telkom Witel Sulawesi Maluku Maluku Utara (Sumalut) menggelar diskusi terbuka bertajuk “Menjahit Asa, Menenun Bisnis di Era Digital” yang menghadirkan pelaku UMKM, pebisnis, hingga pihak sekolah sebagai pengguna layanan digital.
Alih-alih sekadar acara seremonial, kegiatan ini dikemas sebagai forum tukar ide yang membahas langsung tantangan nyata di lapangan. Diskusi berfokus pada bagaimana bisnis bisa berkembang lewat solusi digital, serta bagaimana pelaku usaha bisa lebih gesit menghadapi perubahan teknologi.
Acara yang berlangsung hangat ini dibuka oleh General Manager Telkom Witel Sumut, Guruh Adhi Laksana, yang menyampaikan apresiasi kepada para peserta. Dalam sambutannya, Guruh menekankan pentingnya sinergi antara dunia usaha dan pendidikan dalam menghadapi tantangan era digital.
"Kami berharap melalui forum ini, tercipta pemahaman yang lebih dalam tentang strategi bisnis B2B dan pentingnya kolaborasi dalam menyongsong transformasi digital," ujar Guruh.
Dalam Sesi insight menghadirkan Yenny Yaurentius, Direktur Utama PT BPR KCMS, yang berbagi pengalaman membangun bisnis yang berkelanjutan di tengah gempuran digitalisasi. Ia menekankan pentingnya kepercayaan, etika, dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan.
Yenny juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam kepemimpinan bisnis, serta pentingnya menjaga keseimbangan hidup agar tetap produktif.
"Kunci utama membangun bisnis yang sehat adalah kepercayaan, etika, dan transparansi. Di era digital, kita juga harus fleksibel dan proaktif terhadap perubahan," jelas Yenny.
![]() |
Foto: Istimewa |
Para peserta secara terbuka membahas kendala yang mereka hadapi saat menerapkan solusi digital dalam bisnis, mulai dari adaptasi sistem hingga kebutuhan akan layanan yang lebih sesuai.
Telkom memanfaatkan sesi ini untuk mendengarkan langsung masukan dari pengguna, sekaligus memperkenalkan layanan dan solusi digital yang bisa langsung diterapkan. Mulai dari sistem komunikasi bisnis, internet cepat, hingga solusi digital untuk pendidikan dan UMKM.
Forum ini menjadi langkah Telkom untuk terus membangun ekosistem digital yang lebih inklusif, responsif, dan mendukung pertumbuhan usaha di semua lini. (Red/Ril)