Notification

×

Satgas RAFI 2025 Resmi Ditutup, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Layanan Energi Selama Lebaran Aman

17 April 2025 | April 17, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T04:02:34Z

 

Penutupan Satgas RAFI 2025 di Kantor Regional Sulawesi. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sulawesi menyerahkan apresiasi kepada perwakilan tim distribusi (Foto: Istimewa)

MAKASSAR, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi resmi menutup masa tugas Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025 pada Senin (14/4/2025) di Kantor Regional Sulawesi, Makassar.


Satgas yang bertugas sejak 17 Maret hingga 13 April ini sukses menjaga kelancaran distribusi energi di seluruh wilayah Sulawesi dan Gorontalo selama masa Ramadan dan Lebaran 1446 Hijriah.


Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas keberhasilan ini.


“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Hiswana Migas, serta rekan-rekan media. Apresiasi yang setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh tim Pertamina yang siaga penuh, serta keluarga mereka yang turut mendukung kelancaran operasional selama masa Satgas,” ujar Fanda.


Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengungkapkan bahwa selama masa Satgas, distribusi BBM dan LPG berlangsung dalam kondisi aman, dengan ketahanan stok antara 7,5 hingga lebih dari 300 hari, tergantung jenis produk dan wilayah.


Selama periode Satgas, konsumsi energi mengalami lonjakan signifikan, terutama pada produk gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) menjelang Lebaran dan gasoil (Biosolar dan Dex Series) sesudah Idulfitri. 


Penyaluran Avtur di bandara utama juga meningkat lebih dari 30 persen dibandingkan rata-rata normal. Pertamina juga menyalurkan tambahan lebih dari 2,8 juta tabung LPG subsidi 3 kg untuk wilayah Sulawesi Tengah guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan.


Satgas RAFI 2025 dijalankan dengan empat pilar utama, yaitu Layanan Energi, Layanan Remote Area, Layanan Tambahan, dan Layanan Promosi. Melalui 705 SPBU, 355 agen LPG PSO, dan 221 Pertashop, Pertamina memastikan distribusi energi tetap berjalan optimal. Layanan ini didukung 17 terminal BBM, 7 terminal LPG, dan sistem pemantauan operasional 24 jam.


Untuk menjangkau daerah vital dan terpencil, Pertamina mengoperasikan 154 SPBU Siaga, 470 agen LPG Siaga, serta 27 mobil tangki siaga. Selain itu, layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga diaktifkan di 54 titik untuk BBM dan LPG.


Pertamina turut menghadirkan Serambi MyPertamina di tiga titik, yakni SPBU Maros, SPBU Barru, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Layanan ini menawarkan fasilitas gratis seperti kursi pijat, cek kesehatan, WiFi, takjil, edukasi aplikasi MyPertamina, dan produk UMKM. Berdasarkan survei terhadap 960 responden, mayoritas menyatakan puas terhadap layanan Serambi MyPertamina.


Fanda menegaskan bahwa hasil evaluasi Satgas RAFI 2025 akan menjadi dasar penguatan strategi distribusi energi ke depan. 


“Kami akan terus meningkatkan keandalan layanan, terutama untuk wilayah dengan tantangan geografis dan lonjakan permintaan, agar kebutuhan energi masyarakat selalu terpenuhi secara merata, aman, dan tepat sasaran,” pungkasnya.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close