Notification

×

Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI untuk Cetak Talenta Muda Siap Kerja

8 Mei 2025 | Mei 08, 2025 WIB Last Updated 2025-05-08T03:19:13Z

 

Indosat Ooredoo Hutchison bersama Wadhwani Foundation resmi meluncurkan program pelatihan berbasis kecerdasan artifisial (Foto: Istimewa)

JAKARTA, indinews.id – Menyambut Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) bersama Wadhwani Foundation resmi meluncurkan program pelatihan berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang ditujukan untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan kerja masa kini. 


Program ini tersedia melalui aplikasi myIM3 dan bima+, memberikan akses pelatihan digital secara luas dan inklusif.


Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama strategis yang dimulai sejak Januari lalu, sekaligus bentuk komitmen Indosat dalam memperluas akses pendidikan digital yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan industri.


Berdasarkan data Statistik Indonesia 2025, jumlah pencari kerja mencapai lebih dari 7,4 juta orang, menandakan kebutuhan mendesak akan keterampilan baru dan peluang kerja yang lebih luas.


Menjawab tantangan tersebut, Indosat dan Wadhwani Foundation menghadirkan pelatihan digital berbasis AI sebagai solusi untuk meningkatkan daya saing generasi muda di pasar kerja sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.


Tak hanya sebagai penyedia layanan telekomunikasi, aplikasi myIM3 dan bima+ kini juga berfungsi sebagai platform pembelajaran yang dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, termasuk daerah rural. 


Pelatihan ini mencakup pengembangan soft skill, pelatihan kesiapan kerja, serta berbagai alat berbasis AI yang mendukung pencari kerja, wirausahawan, dan profesional muda.


Melalui brand IM3 dan Tri, Indosat juga aktif mengkampanyekan program ini. IM3 mengintegrasikan pelatihan ke dalam program Collabonation, sementara Tri menghadirkannya lewat inisiatif Generasi Happy, yang mendorong aktivitas produktif di dunia digital.


Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan bahwa generasi muda merupakan pilar masa depan bangsa.


“Kami percaya setiap individu berhak mendapat kesempatan yang sama. Lewat inisiatif ini, Indosat berkomitmen mengembangkan keterampilan digital masyarakat Indonesia di manapun mereka berada. Ini bagian dari misi kami untuk memberdayakan Indonesia,” ujar Vikram, Kamis (8/5/2025).


Lebih dari sekadar pelatihan daring, program ini memperkaya ekosistem digital Indosat dengan memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Selain menikmati layanan telekomunikasi, pengguna juga mendapat kesempatan meningkatkan kapasitas diri secara praktis dan relevan dengan kebutuhan industri.


Indosat dan Wadhwani Foundation juga akan memperluas kemitraan dengan universitas dan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia untuk menjangkau lebih banyak pelajar dan mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja berbasis teknologi.


Ajay Kela, President dan CEO Wadhwani Foundation, menyampaikan bahwa sejak berdiri pada 2001, pihaknya berkomitmen meningkatkan kesejahteraan melalui penciptaan lapangan kerja dan keterampilan.


“Kolaborasi ini memperluas dampak inisiatif kami seperti JobRise dan JobReady yang berbasis AI dan tersedia dalam bahasa Indonesia. Kami percaya teknologi adalah jembatan menuju peluang yang lebih baik,” ungkap Ajay.


Wadhwani Foundation juga menyediakan pelatihan bagi wirausahawan muda melalui program Wadhwani Entrepreneurship Network (WEN) yang membekali peserta dengan strategi bisnis dan pendampingan praktis. 


Program ini sejalan dengan pilar Asta Cita ketiga untuk menciptakan pekerjaan berkualitas dan mendorong kewirausahaan dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.


Melalui kolaborasi ini, Indosat dan Wadhwani Foundation memperkuat fondasi ekonomi digital nasional serta mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi era teknologi yang terus berkembang.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close