Notification

×

Jaga Sistem Pengereman Tetap Optimal, Ini Waktu Ideal Ganti Minyak Rem

21 Mei 2025 | Mei 21, 2025 WIB Last Updated 2025-05-21T13:51:42Z

 

Honda melalui keterangan resminya mengingatkan para pengendara untuk mengganti minyak rem setiap 24 bulan atau setiap 24.000 km, tergantung mana yang lebih dulu tercapai (Foto: Istimewa)

JAKARTA, indinews.id – Perawatan rutin sepeda motor tidak hanya terbatas pada penggantian oli atau servis berkala. Salah satu komponen penting namun sering terlupakan adalah minyak rem. 


Honda melalui keterangan resminya mengingatkan para pengendara untuk mengganti minyak rem setiap 24 bulan atau setiap 24.000 km, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.


Minyak rem memiliki peran vital dalam sistem pengereman hidrolik, terutama pada rem cakram. Tanpa minyak rem yang baik, sistem pengereman tidak akan bekerja meskipun tuas rem ditekan sekuat tenaga. 


Minyak ini bertugas menyalurkan tekanan ke piston di kaliper agar kampas rem dapat menjepit cakram secara maksimal, serta membantu menyerap panas akibat gesekan.


Namun, seiring waktu, minyak rem bisa berubah warna menjadi keruh atau volumenya berkurang. Jika tidak segera diganti, kondisi ini bisa merusak komponen rem seperti seal karet pada master rem dan kaliper, menimbulkan karat, bahkan memicu kebocoran dan risiko rem blong.


“Minyak rem bersifat higroskopis, artinya mudah menyerap air dari udara. Air dalam sistem rem dapat mendidih saat suhu tinggi, membentuk uap yang mengurangi tekanan pengereman,” jelas Ridwan Suwandie, Technical Service Dept. Head PT Daya Adicipta Wisesa (DAW), Rabu (21/5/2025).


Untuk itu, Honda menyarankan pengguna motor agar rutin memeriksa kondisi minyak rem, dan melakukan penggantian tepat waktu di bengkel resmi. 


Penggunaan Brake Fluid asli Honda juga ditekankan guna menjaga performa rem tetap optimal dan menghindari kerusakan komponen lainnya.


“Segera kunjungi AHASS untuk perawatan dan penggantian minyak rem oleh teknisi ahli,” pungkas Ridwan.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close