Notification

×

4 Program Unggulan Pertamina Patra Niaga Sulawesi Bersinar di BUMN Track CSR Awards 2025

29 Juni 2025 | Juni 29, 2025 WIB Last Updated 2025-06-28T16:43:56Z

 

Perwakilan Pertamina Patra Niaga Sulawesi berpose bersama usai menerima penghargaan dalam ajang TJSL & CSR Awards 2025 di Jakarta (Foto: Istimewa)

MANADO, indinews.id - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Empat unit operasional di wilayah Sulawesi sukses menampilkan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) unggulan dalam ajang bergengsi TJSL & CSR Awards 2025 yang diselenggarakan oleh BUMN Track dan BTA Academy.


Dengan mengusung tema “Transformasi TJSL BUMN untuk Ketahanan Sosial, Lingkungan, dan Ekonomi Berkelanjutan”, ajang ini menjadi bukti kontribusi nyata Pertamina dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.


Program Unggulan yang Raih Penghargaan:


1. FT Parepare – MAPALILI: Ketahanan Pangan Ramah Lingkungan


Program MAPALILI atau Masyarakat Peduli Air dan Lingkungan menjadi andalan Fuel Terminal (FT) Parepare. Melalui sistem irigasi tetes, pemanfaatan limbah reaktor biogas sebagai pupuk organik, hingga pendampingan kepada kelompok tani binaan, program ini meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga efisiensi air dan energi. Inovasi ini mengantarkan FT Parepare meraih dua Penghargaan Gold untuk kategori Pilar Sosial dan Pilar Lingkungan.


2. FT Poso – Moengko Business & Creative Hub: Ruang Pemulihan Sosial dan UMKM


Di Kabupaten Poso, FT Poso menghadirkan Moengko Business & Creative Hub, ruang inklusi yang menyatukan pelatihan kewirausahaan, pengembangan produk kreatif, dan wadah kolaborasi antar pelaku UMKM lintas suku dan agama. 


Inisiatif ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat rekonsiliasi sosial. Atas dampak sosial yang dihasilkan, FT Poso meraih Penghargaan Silver untuk kategori Sosial dan Ekonomi.


3. AFT Hasanuddin – Laleng Kessie: Ekonomi Perempuan Berbasis Peternakan


Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin meluncurkan program Laleng Kessie, budidaya bebek petelur yang memberdayakan kelompok perempuan di Desa Baji Mangngai, Kabupaten Maros. 


Program ini meliputi pelatihan, pengolahan produk turunan seperti telur asin, hingga akses pemasaran mandiri. Atas kontribusi dalam pemberdayaan ekonomi keluarga, AFT Hasanuddin diganjar Penghargaan Gold Bintang 4 untuk Pilar Sosial dan Ekonomi.


4. IT Bitung – PADU: Inklusi Disabilitas dan Pelestarian Lingkungan


Integrated Terminal (IT) Bitung menghadirkan PADU atau Pusat Ajar Disabilitas Unggul, ruang pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas di Kota Bitung. Selain itu, PADU juga mengembangkan Cafe Cue, kafe ramah disabilitas yang sebagian keuntungannya digunakan untuk kegiatan penanaman mangrove dan pelestarian lingkungan.


Limbah batok kelapa turut dimanfaatkan menjadi suvenir ramah lingkungan. Program ini diganjar Penghargaan Silver untuk kategori Inklusi Sosial dan Adaptasi Lingkungan.


Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan capaian ini merupakan bukti nyata bahwa TJSL bukan sekadar kewajiban, melainkan solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.


"Pertamina terus berkomitmen dalam mengintegrasikan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) ke dalam strategi bisnis, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok rentan," ujar Fahrougi Andriani Sumampouw, Sabtu (28/6/2025).


Prestasi di BUMN Track CSR Awards 2025 ini semakin memperkuat posisi Pertamina Patra Niaga Sulawesi sebagai pelopor program TJSL yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. 


Dari pertanian organik di Parepare, pemberdayaan sosial di Poso, penguatan ekonomi perempuan di Maros, hingga inklusi disabilitas di Bitung—energi Pertamina terus bergerak untuk Indonesia yang lebih tangguh dan berdaya.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close