![]() |
FedEx Mendorong Bisnis di Asia Pasifik untuk Menghadapi Tantangan Perdagangan Global dengan Penuh Keyakinan (Foto: Istimewa) |
JAKARTA, indinews.id - Salah satu perusahaan transportasi ekspres terbesar di dunia, Federal Express Corporation telah menyediakan informasi yang dapat mendukung bisnis di seluruh Asia Pasifik dalam menavigasi lanskap perdagangan yang terus berubah, yang ditandai oleh ketidakpastian akibat tarif dan pengawasan bea cukai yang semakin ketat.
Untuk membantu pelanggannya tetap sigap dalam menghadapi perubahan regulasi dan merespons dinamika perdagangan global, FedEx telah menyelenggarakan serangkaian webinar.
Respons terhadap seri webinar terbaru menunjukkan adanya kebutuhan akan panduan di kalangan komunitas bisnis, dengan lebih dari 6.500 peserta yang mendaftar dari berbagai wilayah.
Sebagai fasilitator perdagangan yang berpengalaman, FedEx berada dalam posisi unggul untuk memahami sentimen di kalangan komunitas bisnis.
• Sekitar 29 persen dari peserta webinar FedEx menyatakan tidak memiliki rencana untuk mengubah strategi rantai pasok mereka.
• Sementara itu, 52 persen sedang mempertimbangkan untuk mendiversifikasi rantai pasok dalam 12 bulan mendatang guna menghadapi ketidakpastian dalam perdagangan global.
• Sebanyak 19 persen telah secara aktif menjalankan langkah-langkah tersebut.
• Sebanyak 41 persen pelaku usaha menyebut ketidakpastian tarif yang terus berlangsung serta sebanyak 29 persen peserta menyatakan meningkatnya biaya sebagai faktor utama yang mendorong sekaligus menghambat upaya diversifikasi rantai pasok.
Informasi ini menggarisbawahi pentingnya memanfaatkan praktik terbaik dan keahlian para pakar perdagangan untuk menghadapi tantangan kepabeanan dan meningkatkan ketahanan rantai pasok.
Salil Chari, Senior Vice President Marketing & Customer Experience for Asia Pacific mengatakan resiliensi kini menjadi kebutuhan strategis dalam dunia perdagangan yang terus berubah akibat pergeseran regulasi, perubahan alur perdagangan, dan disrupsi digital.
“Walaupun banyak pelaku bisnis memilih pendekatan ‘wait and see’ sebelum mengambil langkah strategis besar, perusahaan yang paling siap menghadapi masa depan adalah mereka yang berinvestasi dalam fleksibilitas, mendorong inovasi, dan mengandalkan kemitraan terpercaya untuk tetap unggul di tengah perubahan," ujar Salil Chari, Jumat (27/6/2025).
Praktik Terbaik untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan Didukung oleh Layanan Komprehensif dari FedEx
Dalam situasi ketidakpastian regulasi yang berkelanjutan, bisnis perlu memiliki kesiapan lebih untuk menghadapi pemeriksaan bea cukai yang makin ketat.
Dengan menggunakan layanan lengkap dari FedEx, mulai dari alat digital untuk perdagangan hingga panduan solusi yang disesuaikan, bisnis dapat mengurangi potensi keterlambatan, mencegah biaya tak terduga, dan menjaga efisiensi operasional tetap optimal.
• Mengikuti Panduan dari Para Ahli
• Selalu tinjau secara berkala panduan dari para ahli terkait tarif, kebijakan bea cukai, dan dokumen yang dibutuhkan melalui sumber tepercaya seperti FedEx U.S. Tariff Hub.
• Manfaatkan FedEx Trade Solutions untuk mendapatkan konsultasi perdagangan yang disesuaikan, solusi atas tantangan kepatuhan yang sedang dihadapi, serta layanan terkelola untuk kebutuhan regulasi dan kepatuhan yang berkelanjutan.
• Persiapkan Informasi Penting untuk Memperlancar Proses Kepabeanan
• Sediakan Deskripsi Produk yang Tepat dan Terperinci: Jelaskan secara rinci, termasuk bahan pembuat, fungsi penggunaan, jumlah barang, serta negara tempat barang diproduksi.
• Pastikan Penggunaan Kode HS yang Benar: Cantumkan kode Harmonized System (HS) yang sesuai pada seluruh dokumen pengiriman. Anda bisa menggunakan Customs AI Tool terbaru dari FedEx untuk mendapatkan kode HS yang akurat guna mendukung kepatuhan regulasi.
• Sertakan Kode Identifikasi Produsen (MID): Untuk jenis pengiriman tertentu seperti tekstil dan pakaian, penting untuk mencantumkan kode MID pada Airway Bill dan invoice komersial agar proses bea cukai berjalan lancar.
• Lengkapi Persyaratan Formal Entry: Untuk pengiriman yang masuk kategori formal entry, pastikan Nomor Identifikasi Pemberi Kerja (EIN) atau Nomor Jaminan Sosial (SSN) penerima disertakan agar tidak terjadi penundaan atau pengembalian kiriman.
• Optimalkan Penggunaan Alat Perdagangan Digital yang Disesuaikan
• Gunakan FedEx Global Trade Manager untuk menghitung estimasi bea masuk dan pajak, mengenali tarif yang berlaku, serta memperoleh akses ke berbagai informasi perdagangan penting.
• Manfaatkan FedEx Import tool (atau iClear bagi pelanggan di Tiongkok) untuk mengirim data perdagangan secara digital, sehingga mendukung proses tanpa dokumen fisik dan mempercepat proses bea cukai dengan risiko keterlambatan yang lebih kecil.
• Tentukan Mitra Logistik Terpercaya dengan Jaringan Global yang Handal
• Pilih berbagai pilihan layanan pengiriman FedEx dengan waktu pengiriman yang pasti, yang dirancang untuk menyeimbangkan kecepatan dan efisiensi biaya guna menunjang pertumbuhan bisnis.
• FedEx terus memperkuat infrastrukturnya untuk mendukung aktivitas perdagangan regional. Selain memiliki jaringan intra-Asia yang solid, FedEx baru saja meluncurkan penerbangan langsung dari Singapura ke Anchorage, yang mempercepat waktu transit antara Asia Tenggara dan Amerika Serikat, memberikan opsi pengiriman yang lebih cepat bagi pelaku usaha di kawasan ini.
Pada November lalu, FedEx juga memperkenalkan penerbangan baru yang menghubungkan Asia Pacific Hub di Guangzhou, Tiongkok ke Bangalore, India, lalu ke Liège dan Paris di Eropa. Penerbangan ini beroperasi lima kali seminggu untuk meningkatkan konektivitas antara Asia dan Eropa.
Seiring dengan terus berubahnya lanskap perdagangan global, keahlian FedEx dalam bidang perdagangan, kemampuan kepabeanan yang unggul di industri, serta solusi digital inovatif memberdayakan pelanggan untuk menghadapi kompleksitas bea cukai dengan percaya diri dan memanfaatkan peluang baru yang muncul.
Agar tetap mendapatkan informasi terbaru tentang perubahan kebijakan tarif dan memanfaatkan berbagai solusi serta layanan terbaru dari FedEx, para pelaku bisnis dianjurkan untuk mengunjungi FedEx U.S.
Tariff Hub dan menghubungi perwakilan FedEx di wilayah mereka untuk dukungan yang sesuai dengan kebutuhan.
Pada April 2025, FedEx mengadakan Webinar Tarif AS di sejumlah negara, termasuk Australia, Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Pendapat peserta mengenai kondisi perdagangan saat ini dikumpulkan melalui survei kepuasan pasca-webinar yang bersifat opsional dan dilakukan secara online.
(sab)