![]() |
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi (tengah), saat upacara penyambutan Satgas Operasi Rajawali I Yonif 712/Wiratama di Lapangan Makodam XIII/Merdeka, Manado (Foto: Pendam XIII/Merdeka) |
MANADO, indinews.id - Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayor Jenderal TNI Suhardi, memimpin langsung upacara penyambutan Satgas Operasi Rajawali I Yonif 712/Wiratama di Lapangan Makodam XIII/Merdeka, Manado, Rabu (25/6/2025).
Upacara ini menjadi momen penuh kebanggaan atas kembalinya para prajurit yang telah menuntaskan misi pengamanan di wilayah Papua di bawah kendali Komando Operasi (Koops) HABEMA.
Dalam amanatnya, Pangdam XIII/Merdeka menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat, loyalitas, dan pengabdian seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Rajawali I.
“Prajurit sejati bukan diukur dari jumlah peluru yang ditembakkan, tetapi dari keteguhan hati dalam menjaga kehormatan tanah air,” tegas Mayjen TNI Suhardi.
Ia menegaskan, Yonif 712/Wiratama bukan sekadar pasukan biasa, melainkan pasukan reaksi cepat yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai gangguan keamanan dan menjaga kedaulatan negara.
Tugas yang diemban di wilayah Papua, lanjutnya, tidak hanya menuntut kemampuan tempur, tetapi juga ketahanan mental serta kepedulian kemanusiaan yang tinggi. Menurut Pangdam, keberhasilan tugas ini merupakan bukti profesionalisme dan integritas para prajurit.
Mayjen Suhardi juga mengingatkan seluruh prajurit agar momentum purna tugas tidak menjadi alasan untuk berpuas diri. Justru, momen ini harus dimanfaatkan untuk konsolidasi dan evaluasi menyeluruh, baik dari aspek operasional, logistik, personel, maupun hubungan dengan masyarakat, demi meningkatkan kesiapan dan profesionalisme satuan ke depan.
“Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian kalian. Kembalinya kalian ke satuan adalah kebanggaan tidak hanya bagi Kodam XIII/Merdeka, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Pangdam.
(sab)