 |
| Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto didampingi jajaran pimpinan Kodam XIII/Merdeka saat mengunjungi salah satu prajurit yang sakit di Kota Manado, Rabu (12/6/2025). (Foto: Pendam XIII/Merdeka) |
MANADO, indinews.id - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-67 Kodam XIII/Merdeka yang jatuh pada 16 Juni 2025, jajaran Kodam XIII/Merdeka menunjukkan kepedulian sosial dengan menggelar kegiatan anjangsana kepada sejumlah prajurit yang tengah mengalami sakit di wilayah Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka, Brigadir Jenderal TNI Yustinus Nono Yulianto. Dalam kesempatan tersebut, selain melakukan kunjungan, pihak Kodam juga menyerahkan bantuan dan santunan sebagai bentuk dukungan moril bagi para prajurit yang tengah berjuang memulihkan kesehatan.
"Anjangsana ini bukan sekadar kunjungan, tetapi bentuk nyata perhatian dan dukungan moral serta spiritual dari pimpinan kepada prajurit. Kami ingin semangat mereka tetap menyala untuk sembuh dan kembali bertugas," ujar Brigjen Yustinus, Kamis (12/6/2025).
Kasdam menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen Pangdam XIII/Merdeka dan seluruh jajaran dalam mempererat ikatan emosional dan kekeluargaan di tubuh TNI AD.
Ia berharap kehadiran langsung dari pimpinan dapat menjadi penyemangat bagi para anggota dan keluarga yang sedang menghadapi ujian kesehatan.
Momen kunjungan tersebut disambut haru oleh para prajurit yang dikunjungi, yang merasa tersentuh atas perhatian dan kepedulian dari para pimpinan Kodam XIII/Merdeka.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo, Kapoksahli Brigjen TNI Wakhyono, Asrendam Kolonel Inf Samsul Huda, serta sejumlah asisten Kasdam, Kabalak Kodam XIII/Merdeka, dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD XIII/Merdeka yang turut memberikan dukungan kepada keluarga prajurit.
Kegiatan anjangsana ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam peringatan HUT ke-67 Kodam XIII/Merdeka.
Selain sebagai bentuk silaturahmi, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kekuatan satuan militer tidak hanya terletak pada kesiapan tempur, tetapi juga dalam kepedulian terhadap sesama dan nilai-nilai kemanusiaan.
(sab)
