Manado, indinews.id – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Manado berlangsung meriah dan penuh makna. Bertempat di lapangan sparta tikala, upacara peringatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait dan dihadiri oleh Wali Kota Manado, Andrei Angouw, serta jajaran Forkopimda Manado.
Namun, peringatan tahun ini tak sekadar seremoni biasa. Polresta Manado menghadirkan simulasi penanganan aduan masyarakat secara langsung, menjadi sorotan utama dalam perayaan tersebut.
Dalam simulasi, ditampilkan skenario tentang laporan masyarakat melalui call center 110 dan 112 terkait sekelompok anak muda yang melakukan pesta minuman keras hingga larut malam dan mengganggu ketenangan warga. Tanggap cepat dan profesional, tim patroli Polresta langsung bergerak dan mengamankan situasi, menunjukkan kesiapan dan respons nyata jajaran kepolisian di lapangan.
Wali Kota Manado, Andrei Angouw, mengapresiasi inisiatif tersebut. Ia menyebut aksi cepat Polresta Manado merupakan cerminan dari semangat Presisi Polri—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan—yang patut dipertahankan dan ditingkatkan.
“Simulasi ini bukan hanya atraksi, tetapi bukti nyata bahwa pelayanan Polri semakin responsif dan dekat dengan masyarakat,” ujar Andrei.
Apresiasi terhadap kinerja Polresta Manado sebenarnya bukan hal baru. Pada peringatan HUT ke-401 Kota Manado (15 Juli 2024) lalu, Pemkot Manado secara khusus memberikan penghargaan atas layanan tanggap mereka terhadap laporan warga.
Kebersamaan antara pemerintah dan kepolisian juga terlihat saat sesi foto bersama yang diikuti oleh Wali Kota Andrei Angouw, Ketua DPRD Manado Aaltje Dondokambey, dan jajaran Polresta Manado. Momen itu ditutup dengan salam khas Presisi, simbol komitmen pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.(Fry/***)
