![]() |
Finalis Nyong Nona Manado 2025 menerima gelar “BI STARS” dan “Favorit QRIS” dalam acara puncak di GKIC, Manado (Foto: Istimewa) |
MANADO, indinews.id - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berhasil mencatatkan sebanyak 184.763 transaksi QRIS selama gelaran Pemilihan Nyong Nona Manado (NNM) 2025. Capaian ini menjadi rekor jumlah transaksi QRIS terbanyak dalam ajang pemilihan duta daerah di Sulawesi Utara.
Dalam upaya memperkuat inklusi keuangan serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap sistem pembayaran digital, BI Sulut bersinergi dengan Pemerintah Kota Manado menyelenggarakan rangkaian kegiatan edukatif dalam ajang NNM 2025. Kegiatan tersebut menggabungkan unsur budaya, pariwisata, dan literasi keuangan.
Sejak 18 Juni hingga 1 Juli 2025, para finalis mengikuti pembekalan intensif mengenai program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), serta edukasi pelindungan konsumen (PeKa).
Pembekalan tersebut dilanjutkan dengan road show ke seluruh kecamatan di Kota Manado guna menyosialisasikan pentingnya transaksi non tunai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah.
Sebagai bentuk apresiasi, BI Sulut memberikan gelar “BI STARS” kepada finalis yang unggul dalam sesi deep interview dan konten edukatif di media sosial. Penilaian mencakup pemahaman terhadap materi CBP, QRIS, dan pelindungan konsumen, serta kemampuan menyampaikan informasi tersebut secara kreatif dan persuasif ke masyarakat.
Gelar "Nyong BI STARS" diraih oleh Aldo Tridarma Mona dari Kecamatan Tuminting, sementara "Nona BI STARS" diraih oleh Franda Benedicat Paat dari Kecamatan Sario. Untuk kategori favorit, masyarakat memberikan dukungan dengan melakukan scan QRIS sebesar Rp1.
Hasilnya, "Nyong Favorit" jatuh kepada Arjuna Putra Tumenggung Torar dari Kecamatan Singkil, dan "Nona Favorit" kepada Celline Veronika Tuerah dari Kecamatan Paal Dua.
Acara puncak digelar pada 12 Juli 2025 di Grand Kawanua International City (GKIC), dihadiri Wali Kota Manado Andrei Angouw bersama istri, seluruh kepala SKPD, dan para camat se-Kota Manado. Pada kesempatan tersebut, William Edgan Moses Wior dari Kecamatan Paal Dua dan Franda Benedicta Paat dari Kecamatan Sario dinobatkan sebagai Nyong Nona Manado 2025.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulut, Darmawan T.B. Hutabarat, menyampaikan bahwa sinergi BI Sulut dalam ajang NNM merupakan bagian dari strategi komunikasi Bank Indonesia untuk mendorong masyarakat bertransaksi secara digital.
“Melalui para finalis yang telah dibekali edukasi, kami berharap informasi mengenai manfaat QRIS dan CBP Rupiah bisa tersampaikan secara luas dan lebih mengena di hati masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Darmawan menegaskan bahwa para finalis akan menjadi duta literasi keuangan dan pelindungan konsumen, sekaligus mendukung implementasi QRIS dalam mendukung digitalisasi keuangan daerah, khususnya pembayaran pajak dan retribusi secara nontunai.
(sab)