Notification

×

Hadiri MPLS di SMA Muhammadiyah Batuda, Danramil Tabongo Tegaskan Disiplin dan Bahaya Judi Online di Kalangan Pelajar

9 Juli 2025 | Juli 09, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T17:52:18Z

 

Danramil 1315-03/Tabongo Lettu Inf Indra Mooduto saat memberikan pembekalan kepada siswa baru dalam kegiatan MPLS di SMA Muhammadiyah Batudaa (Foto: Istimewa)

GORONTALO, indinews.id Danramil 1315-03/Tabongo, Lettu Inf Indra Mooduto, menghadiri kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru di SMA Muhammadiyah Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Selasa (9/7/2025).


Kehadiran tersebut menjadi bagian dari upaya TNI dalam memperkuat karakter generasi muda melalui kolaborasi aktif dengan dunia pendidikan.


Dalam sambutannya, Lettu Inf Indra Mooduto menekankan bahwa MPLS bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting untuk menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat belajar sejak hari pertama memasuki dunia pendidikan menengah.


“MPLS adalah titik awal pembentukan karakter. Siswa harus belajar disiplin, menghargai guru, serta menjauhi perilaku menyimpang sejak dini,” tegasnya di hadapan ratusan siswa, dewan guru, dan panitia kegiatan.


Lebih lanjut, Danramil mengangkat isu aktual yang tengah mengancam generasi muda, yaitu maraknya judi online. Ia mengingatkan para pelajar untuk tidak tergoda oleh iming-iming keuntungan instan yang justru dapat menghancurkan masa depan.


“Judi online itu merusak mental, menghancurkan masa depan, dan membawa dampak sosial yang sangat merugikan. Jadilah pelajar yang cerdas, bukan yang mudah terjebak dalam arus negatif,” ujarnya.


Ia juga mengajak seluruh peserta didik untuk menolak segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah dan mengedepankan sikap saling menghargai.


Selain itu, Danramil mengingatkan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan informasi maupun perundungan digital.


Kegiatan ini disambut hangat oleh pihak sekolah sebagai bentuk sinergi positif antara institusi militer dan dunia pendidikan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, berdaya, dan bermartabat.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close