Notification

×

Pertamina Hadirkan Kelas Pangan Lestari di Maros, Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga

14 Juli 2025 | Juli 14, 2025 WIB Last Updated 2025-07-14T05:30:59Z

 

Ibu-ibu anggota KWT Baji Minasa mengikuti pelatihan budidaya hidroponik dalam program Kelas Pangan Lestari di Dusun Pao-Pao, Maros. (Foto: Istimewa)

MAROS, indinews.id - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan masyarakat melalui peluncuran Kelas Pangan Lestari di Dusun Pao-Pao, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Senin (14/7/2025).


Program ini diinisiasi oleh Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.


Kelas Pangan Lestari menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) Baji Minasa dan bertujuan untuk mendorong pemanfaatan pekarangan rumah menjadi sumber pangan sehat dan bernilai ekonomi. 


Melalui pendekatan ini, para ibu rumah tangga dibekali kemampuan teknis dan manajerial guna mendukung ketahanan pangan serta peningkatan kesejahteraan keluarga.


“Program ini tidak hanya mendorong ketersediaan pangan keluarga, tapi juga membuka peluang ekonomi yang sangat relevan bagi masyarakat kami,” ujar Abdul Latif, Kepala Desa Baji Mangngai.


Kegiatan pelatihan mencakup budidaya hidroponik, pengolahan tanah, pembuatan pupuk organik, hingga pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi produk yang berguna. Selain keterampilan teknis, para peserta juga diberikan pelatihan identifikasi potensi lokal serta pengembangan produk yang memiliki nilai jual.


Kelas ini digelar secara rutin setiap awal bulan, menjadikannya agenda tetap bagi anggota KWT binaan. Dalam setiap sesi, materi disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, mulai dari teknik pertanian berkelanjutan hingga strategi pemasaran hasil pekarangan.


“Ini adalah bentuk nyata kontribusi Pertamina untuk membangun masyarakat mandiri, tangguh, dan berdaya secara ekonomi melalui pendekatan komunitas,” ungkap Andreas Yanuar Arinawan, Aviation Fuel Terminal Manager Hasanuddin.


Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menambahkan bahwa program ini turut mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.


“Pemanfaatan pekarangan tidak hanya mengurangi beban ekonomi, tetapi juga menghasilkan pangan sehat dan ramah lingkungan. Pelatihan pertanian organik dan pengelolaan limbah rumah tangga menjadi bukti bahwa aspek lingkungan juga mendapat perhatian dalam program ini,” jelas Tengku.


Melalui Kelas Pangan Lestari, Pertamina menunjukkan kontribusi nyata dalam menciptakan desa yang mandiri, tangguh, dan berkelanjutan. Program ini menjadi contoh sinergi antara dunia usaha dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan berbasis komunitas.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close