![]() |
Suasana kegiatan belajar anak-anak pesisir yang difasilitasi Pertamina Patra Niaga IT Bitung bersama para relawan pengajar setiap Sabtu pagi (Foto: Istimewa) |
BITUNG, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Bitung menjalankan program pendidikan nonformal sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak pesisir di permukiman Candi, Kelurahan Bitung Barat Satu, Kota Bitung.
Program ini hadir sebagai bentuk kepedulian terhadap akses pendidikan di wilayah pesisir, dengan menyasar 30 anak yang secara rutin mengikuti kegiatan belajar setiap Sabtu pagi. Kegiatan tersebut difasilitasi oleh 16 relawan pengajar dari berbagai latar belakang dan disiplin ilmu.
Materi pembelajaran meliputi kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, serta penguatan karakter, pengembangan kreativitas, dan edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Program ini dirancang untuk menggali potensi dan minat anak-anak di tengah keterbatasan akses pendidikan formal.
“Melalui program ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan memiliki semangat untuk berkembang,” ujar Muhammad Dody Iswanto, Integrated Terminal Manager Bitung, Sabtu (12/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang menekankan prinsip keberlanjutan dan dampak positif di lingkungan operasional perusahaan.
Kolaborasi aktif antara masyarakat dan relawan menjadi pendorong utama agar kegiatan berlangsung secara berkelanjutan dan tepat sasaran.
Menurut para pengajar, minat belajar anak-anak terlihat terus meningkat. Mereka kini lebih percaya diri dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi.
Salah satu relawan menyampaikan bahwa perubahan positif ini menjadi motivasi tersendiri bagi para pengajar untuk terus memberikan yang terbaik.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya Pertamina mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4, Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan akses pendidikan tambahan bagi anak-anak yang membutuhkan dan SDG 10 , Mengurangi Ketimpangan, melalui peningkatan kesetaraan dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan pengembangan diri.
“Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berharap program ini mampu mendorong terciptanya lingkungan belajar yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan,” ujar Rum.
Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata kontribusi Pertamina dalam membangun masa depan bangsa melalui penguatan kapasitas generasi muda di wilayah yang masih menghadapi keterbatasan pendidikan formal.
(sab)