Notification

×

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Gelar Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di Poso, Dukung Perlindungan Anak dan Cegah Stunting

13 Juli 2025 | Juli 13, 2025 WIB Last Updated 2025-07-14T02:10:38Z
 
Para narasumber dari berbagai instansi memberikan materi edukasi dalam sosialisasi pencegahan perkawinan anak dan usia dini yang digelar Pertamina Patra Niaga FT Poso di Aula Kelurahan Moengko, Poso Kota (Foto: Istimewa)


POSO, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Fuel Terminal (FT) Poso menggelar kegiatan Sosialisasi Preventif terhadap Perkawinan Anak dan Usia Dini, bertempat di Aula Kelurahan Moengko, Kecamatan Poso Kota, Kamis (3/7/2025). 


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang kesehatan dan perlindungan anak.


Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan angka pernikahan usia dini dan prevalensi stunting, khususnya di wilayah sekitar operasional Pertamina. Kegiatan edukatif ini menyasar berbagai lapisan masyarakat, termasuk remaja, kader posyandu, orang tua, dan tokoh masyarakat.


Camat Poso Kota, Muhammad Sofyan Karim, membuka kegiatan dengan mengapresiasi inisiatif Pertamina dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dampak negatif dari pernikahan anak. Turut hadir Lurah Moengko, Misbah Madengke, dan Fuel Terminal Manager Poso, Muhammad Suheri Sastri.


“Sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam mencegah dampak jangka panjang dari kehamilan usia dini, termasuk risiko stunting yang mengancam kualitas generasi mendatang,” ujar Suheri Sastri.


Sejumlah narasumber dari berbagai instansi hadir dalam sesi pemaparan materi dan diskusi. Mereka antara lain Budi Haryanto (Kabid Pemenuhan Hak Anak Dinas PPPA Kabupaten Poso), AKBP Pradiptya Mahayana (Kepala BNN Kabupaten Poso), H. Sutami M. Idris (Kepala Kementerian Agama Kabupaten Poso), serta perwakilan dari Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kabupaten Poso.


Para narasumber menyampaikan edukasi dari beragam perspektif, termasuk kesehatan reproduksi, sosial, hukum, dan agama. Kehamilan pada usia remaja dinilai berisiko tinggi terhadap tumbuh kembang anak, karena tidak terpenuhinya kebutuhan gizi janin dan potensi tingginya angka stunting.


Diskusi berlangsung interaktif, memberikan ruang partisipatif bagi peserta untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan memperdalam pemahaman. Antusiasme peserta menjadi cerminan tingginya perhatian masyarakat terhadap isu perlindungan anak dan kesehatan keluarga.


Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Tengku Muhammad Rum, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).


“Kegiatan ini mendukung SDG 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 4 tentang pendidikan berkualitas, SDG 5 mengenai kesetaraan gender, dan SDG 16 tentang kelembagaan yang kuat dan perlindungan anak,” ungkap Rum.


Melalui kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga FT Poso berharap dapat memperkuat sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.


Masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program TJSL dan kegiatan sosial lainnya dapat mengikuti akun media sosial resmi @ptpertaminapatraniaga, @mypertamina, @pertaminasulawesi atau menghubungi Pertamina Call Center 135 yang tersedia 24 jam.

(sab)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close