![]() |
Perwakilan PIS menerima penghargaan dalam ajang IDX Channel ESG Awards 2025 di Jakarta. (Foto: Istimewa) |
JAKARTA, indinews.id - PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
Melalui ajang IDX Channel ESG Awards 2025, PIS berhasil meraih penghargaan Anugerah Utama – Sektor Transportasi Logistik: Transisi Menuju Pelayaran Hijau berkat inovasi dan implementasi nyata dalam mewujudkan pelayaran ramah lingkungan.
Penghargaan tersebut menjadi bentuk pengakuan terhadap serangkaian langkah strategis yang telah dilakukan PIS untuk mendukung transisi ke pelayaran hijau (green shipping), sesuai dengan standar internasional.
Di antaranya melalui penerapan teknologi ramah lingkungan, efisiensi energi operasional, serta peremajaan armada yang sesuai dengan ketentuan International Maritime Organization (IMO).
“Transisi menuju pelayaran hijau adalah bagian dari strategi jangka panjang kami untuk menjadi perusahaan maritim logistik yang lebih berkelanjutan dan kompetitif secara global. Kami juga meyakini pentingnya menjaga keseimbangan antara operasional serta tanggung jawab sosial dan lingkungan demi memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat,” ujar Vega Pita, Pelaksana tugas (Pjs) Corporate Secretary PIS, Rabu (17/7/2025).
Sebagai pelaku utama logistik energi nasional, PIS secara aktif menerapkan teknologi digitalisasi guna menekan emisi dan konsumsi bahan bakar. Inovasi seperti fleet management system dan real-time monitoring menjadi kunci dalam penghematan energi.
Tak hanya itu, PIS juga menjajaki pengembangan kapal berbahan bakar rendah emisi seperti LNG dan biofuel dalam roadmap transformasi armada.
Lebih dari 50 persen armada kapal yang dioperasikan oleh PIS kini telah menggunakan biofuel, sedangkan enam kapal lainnya telah memanfaatkan LPG dan LNG sebagai bahan bakar alternatif.
Tak hanya itu, sebanyak 40 kapal telah dilengkapi dengan perangkat hemat energi (energy-saving devices) yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 20 persen. PIS juga secara menyeluruh menerapkan pembatasan daya mesin dan manajemen pelayaran untuk menurunkan emisi karbon.
Langkah ini terbukti memberikan dampak positif. PIS berhasil mencatat penurunan emisi karbon hingga 51.357 ton CO₂, atau 47 persen lebih tinggi dari target tahunan. Pencapaian tersebut turut mengantarkan PIS meraih MSCI ESG Provisional Rating BBB, yang merupakan skor tertinggi di sektor maritim nasional saat ini.
“Dengan menjaga keseimbangan antara performa operasional dan tanggung jawab lingkungan, kami optimistis PIS dapat terus memperkuat peran dalam mendukung visi pemerintah mencapai Net Zero Emissions 2060 serta mendorong terciptanya industri maritim nasional yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutup Vega.
(sab)