Notification

×

Indosat Luncurkan Fitur Pencarian Berbasis AI di myIM3 dan bima+, Gandeng Google Cloud

21 Agustus 2025 | Agustus 21, 2025 WIB Last Updated 2025-08-26T05:55:02Z

 

Peluncuran fitur pencarian berbasis AI pada aplikasi myIM3 dan bima+ oleh Indosat Ooredoo Hutchison bersama Google Cloud (Foto: Istimewa)

JAKARTA, indinews.id - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan fitur pencarian terbaru berbasis Semantic Search dengan teknologi AI pada aplikasi myIM3 dan bima+. 


Kolaborasi dengan Google Cloud ini memungkinkan pelanggan menemukan layanan dengan lebih relevan, personal, dan efisien, mulai dari paket data, fitur gaya hidup, hingga program loyalti seperti IMPoin dan BonsTri.


Teknologi ini berjalan melalui Vertex AI Google Cloud, yang mampu memahami perilaku serta preferensi pelanggan. Dengan demikian, sistem pencarian dapat memberikan hasil yang lebih akurat sesuai kebutuhan masing-masing pengguna.


“Dengan dukungan Google Cloud, kami menghadirkan sistem pencarian yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memberikan nilai tambah nyata. Bagi Indosat, teknologi harus mempermudah hidup, mendekatkan layanan, dan memberdayakan Indonesia dalam menghadapi era digital,” ujar Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Kamis (21/9/2025).


Hal senada diungkapkan Fanly Tanto, Country Director Google Cloud Indonesia.


“Vertex AI Search dirancang untuk memahami pertanyaan dalam Bahasa Indonesia maupun Inggris, termasuk variasi ejaan. Dengan begitu, layanan digital bisa lebih relevan bagi jutaan pengguna myIM3 dan bima+,” jelasnya.


Selain meningkatkan pengalaman pelanggan, Indosat juga menghadirkan kampanye interaktif “30 Hari Mencari Harta Karun” yang berlangsung 21 Agustus–19 September 2025. 


Melalui gamifikasi pencarian berbasis AI, pelanggan dapat mencari kata kunci tertentu di Instagram resmi @indosatim3 dan @triindonesia, lalu mengetikkannya di aplikasi myIM3 atau bima+.


Pengguna aktif berkesempatan memenangkan e-voucher senilai total Rp5,5 juta. Program ini sekaligus menjadi cara interaktif untuk memperkenalkan fitur pencarian baru kepada masyarakat.


Fitur ini juga diperkuat oleh Sahabat-AI, model bahasa besar (Large Language Model/LLM) open source berbahasa Indonesia. Dengan dukungan bahasa daerah dan dialek, Sahabat-AI membuat interaksi pelanggan lebih dekat, relevan, dan bermakna hingga ke pelosok tanah air.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close