![]() |
Tujuh anak buah kapal (ABK) KLM Bintang Sakti Wakatobi 01 berhasil Basarnas Sulut |
Bitung, indinews.id – Tujuh anak buah kapal (ABK) KLM Bintang Sakti Wakatobi 01 berhasil diselamatkan setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Pulau Lembeh, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Operasi SAR yang digelar Basarnas Sulut sejak Kamis (25/9/2025) resmi ditutup usai seluruh korban dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kepala Basarnas Sulut, George Mercy Randang, mengungkapkan bahwa para ABK sempat bertahan di laut dengan rakit darurat dari busa dan pelampung setelah kapal mereka karam pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.15 WITA. “Syukur semua bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Ini berkat kerja sama berbagai unsur SAR dan bantuan nelayan setempat,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).
Pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 WITA, ketujuh ABK ditemukan kapal ikan Genesaret 03. Mereka sempat menumpang di kapal tersebut semalaman sebelum dievakuasi ke KN SAR Bima Sena pada Jumat siang. Perjalanan evakuasi menempuh jarak 70 mil laut dari Dermaga Munteh Likupang hingga akhirnya seluruh korban tiba dengan selamat di pelabuhan sekitar pukul 17.15 WITA.
Adapun identitas korban selamat adalah:
1. Indra Abdullah (45), Girian Indah
2. La Josan (38), Pateten
3. Samad (32), Pos 4 Bitung
4. Suadi (51), Wandoka – Wakatobi
5. Ardila (34), Bitung
6. Jaenudin (42), Nggele – Taliabu Barat Laut
7. Tasrin (36), Pateten Satu
Operasi pencarian dan evakuasi melibatkan Tim Rescue Basarnas Sulut, KN SAR Bima Sena, serta Unit Siaga SAR Likupang. Sejumlah kapal pendukung juga dikerahkan, di antaranya KN SAR Bima Sena dan KN Pasatimpo.
Dengan selesainya proses evakuasi, Basarnas menyatakan operasi SAR resmi ditutup. Randang menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut membantu, termasuk nelayan yang pertama kali menemukan para korban.(Fry)