![]() |
Kepala BPS Sulawesi Utara, Aidil Adha bersama insan media pada kegiatan HSN Connect: Media Gathering and Awarding Day di Kantor BPS Sulut (Foto: Istimewa) |
MANADO, indinews.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar acara HSN Connect: Media Gathering and Awarding Day dengan tema “Kolaborasi Bersama Menuju Sensus Ekonomi 2026” di Kantor BPS Sulut, Kamis (18/9/2025).
Kepala BPS Sulut, Aidil Adha dalam sambutannya menegaskan bahwa kesuksesan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) bukan hanya menjadi tanggung jawab BPS, tetapi juga hasil dari sinergi bersama, khususnya dengan media.
“Media berperan penting sebagai jembatan komunikasi antara BPS dan masyarakat. Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal memperkuat kolaborasi, menyatukan visi, dan bersama-sama menyongsong SE2026 dengan semangat yang lebih besar,” ujarnya.
SE2026 akan menjadi sensus ekonomi kelima yang dilaksanakan secara nasional setelah sebelumnya digelar pada 1986, 1996, 2006, dan 2016. Sensus ini dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yang menyebutkan bahwa sensus wajib dilakukan sekurang-kurangnya sekali dalam sepuluh tahun.
Sensus tersebut akan mencakup seluruh kegiatan ekonomi di Indonesia, kecuali kategori A (Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan), kategori O (Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib), serta kategori T (Aktivitas Rumah Tangga Sebagai Pemberi Kerja).
BPS menegaskan bahwa kerahasiaan data responden sangat dijamin. Data dilindungi oleh undang-undang, hanya digunakan untuk keperluan statistik, dan hasilnya disajikan dalam bentuk agregat. Tidak ada informasi individu atau perusahaan yang dipublikasikan.
Petugas BPS telah dibekali pelatihan, kode etik, serta sistem enkripsi data untuk memastikan keamanan selama proses pengumpulan hingga pengolahan data.
BPS Sulut menekankan pentingnya dukungan media dalam menyukseskan SE2026. Media dianggap memiliki kekuatan besar untuk menyampaikan informasi secara sederhana, membangun kesadaran publik, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat.
“Kesuksesan SE2026 bukan hanya milik BPS, melainkan milik kita semua. Dengan data akurat, kita dapat memperkuat perencanaan, meningkatkan daya saing, dan membawa Indonesia menuju kemandirian ekonomi,” pungkas Kepala BPS Sulut.
(sab)