 |
| PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar Management Walkthrough (MWT) di Integrated Terminal (IT) Gorontalo. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan keandalan fasilitas dan penerapan budaya keselamatan kerja (Dok. Pertamina Patra Niaga Sulawesi). |
GORONTALO, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar Management Walkthrough (MWT) di Integrated Terminal (IT) Gorontalo, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat implementasi budaya keselamatan dan memastikan keandalan operasional di seluruh lini bisnis, khususnya dalam penyaluran energi bagi masyarakat.
Kegiatan inspeksi ini dipimpin langsung oleh Vice President (VP) Performance Management PT Pertamina (Persero), Aditya Wira Santika, yang didampingi oleh jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dan Integrated Terminal Gorontalo.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau dan memastikan secara langsung kesiapan operasional, penerapan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lindung Lingkungan (K3LL), serta integritas infrastruktur penyaluran energi.
IT Gorontalo memegang peran vital dalam menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji (LPG) di Provinsi Gorontalo.
“Integrated Terminal Gorontalo memiliki peran strategis dalam mendukung distribusi energi ke masyarakat. Keandalan fasilitas dan keselamatan pekerja dalam operasional menjadi perhatian utama kami,” ungkap Aditya Wira Santika di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, MWT menjadi momen penting untuk berdiskusi langsung dengan tim operasional, mengidentifikasi potensi risiko, dan memastikan setiap proses berjalan sesuai dengan standar tertinggi yang diterapkan Pertamina.
Selama kegiatan berlangsung, tim manajemen melakukan peninjauan ke area-area kritikal, seperti fasilitas penerimaan BBM, tangki timbun, filling shed (area pengisian), hingga instalasi pendukung K3LL.
Selain sebagai sarana inspeksi, kunjungan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi seluruh pekerja dan mitra kerja atas dedikasi mereka dalam menjaga keunggulan operasional (Operational Excellence) dan budaya kerja yang aman.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto, menegaskan pentingnya komitmen terhadap standar operasional prosedur (SOP) dan budaya “Utamakan Keselamatan” (Safety First) dalam setiap aspek pekerjaan.
“Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan dan integritas operasional. Melalui MWT ini, kami memastikan seluruh proses bisnis di IT Gorontalo dijalankan dengan standar keamanan tertinggi, selaras dengan visi Pertamina Patra Niaga untuk mewujudkan Zero Accident (Nihil Kecelakaan) serta penyaluran energi yang andal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menambahkan bahwa MWT bukan sebatas audit teknis. Kegiatan ini juga menjadi strategi untuk memperkuat komunikasi dan sinergi antara manajemen pusat dengan tim operasional di lapangan.
“MWT adalah platform dialog yang strategis. Kami ingin seluruh pekerja merasa dilibatkan, didengar, dan memahami pentingnya peran mereka dalam menjaga kinerja perusahaan, khususnya di aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Semangat dan kesiapan tim IT Gorontalo menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam mendukung ketahanan energi di Gorontalo,” jelasnya.
Kegiatan ini kembali menegaskan posisi Pertamina Patra Niaga Sulawesi sebagai entitas yang senantiasa menempatkan keselamatan, keandalan, dan keberlanjutan operasional sebagai prioritas utama dalam menyediakan energi bagi negeri.
(sab)
