![]() |
| Penyerahan simbolis bantuan Pemberian Makanan Pemulihan Gizi (PMPG) dalam program InJourney Airport Sehat (Foto: Istimewa) |
MANADO, indinews.id - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “InJourney Airport Sehat” melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Keliling (Pelkesling) dan penanganan anak balita bermasalah gizi atau stunting di wilayah sekitar Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Program ini merupakan komitmen rutin tahunan perusahaan untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Bantuan yang diberikan berupa Pemberian Makanan Pemulihan Gizi (PMPG) kepada anak balita bermasalah gizi (stunting dan cegah stunting) selama 90 hari berturut-turut.
Total 22 anak di Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, dan 22 anak di Kota Manado menjadi penerima manfaat berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Manado.
Selain itu, program ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat di lima desa di Kecamatan Talawaan yang lokasinya jauh dari rumah sakit atau puskesmas, bekerja sama dengan Puskesmas Talawaan.
Acara seremoni pembukaan dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilaksanakan di dua lokasi. Untuk wilayah Minahasa Utara, acara digelar di Puskesmas Talawaan pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, Allan Mingkid, yang mewakili Bupati, serta Camat Talawaan dan perangkat desa setempat. Secara simbolis, bantuan diberikan kepada perwakilan lima anak.
Seremoni kedua diadakan pada Jumat, 24 Oktober 2025, di Kantor Cabang PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Penandatanganan MoU dan penyerahan bantuan gizi kepada 22 anak penerima di Kota Manado ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, Boby Kereh, Kepala Dinas Kependudukan dan KB Manado, Steven Tumiwa, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, Irene Angaow Pinontoan.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara, Allan Mingkid, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiasi kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Sementara itu, mewakili Wali Kota Manado, Kepala Dinas Kesehatan Boby Kereh menyampaikan bahwa program ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup generasi penerus bangsa.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Radityo Ari Purwoko mengatakan program TJSL ini adalah bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya di wilayah sekitar bandara.
"Harapannya, bantuan ini dapat memberi manfaat nyata, dan menjadi langkah berkelanjutan dari sinergi jangka panjang,” ujarnya.
(sab)
