Notification

×

Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Barantin Gelar Aksi Sosial di Sulawesi Utara

15 Oktober 2025 | Oktober 15, 2025 WIB Last Updated 2025-10-15T12:34:07Z

 

Kepala Karantina Sulawesi Utara, Agus Mugiyanto, bersama masyarakat mengikuti kegiatan donor darah dalam rangka Hari Karantina ke-148 di Manado (Foto: Istimewa)


MANADO, indinews.id – Dalam rangka memperingati Hari Karantina ke-148, Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Karantina Sulawesi Utara) menggelar berbagai kegiatan sosial berupa layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah bagi masyarakat.


Kegiatan yang dilaksanakan di Manado ini menjadi bagian dari upaya Barantin untuk mempererat hubungan dengan masyarakat, sekaligus menunjukkan bahwa lembaga karantina tidak hanya berperan dalam pengawasan lalu lintas komoditas pertanian, perikanan, dan kehutanan, tetapi juga hadir memberikan manfaat langsung bagi publik.


Kepala Karantina Sulawesi Utara, Agus Mugiyanto, mengatakan bahwa kegiatan sosial ini merupakan bentuk nyata komitmen Barantin dalam memperkuat kedekatan dengan masyarakat.


“Di usia ke-148 ini, kami ingin menunjukkan bahwa peran karantina tidak hanya terbatas di gerbang negara. Kami juga hadir untuk melayani dan berkontribusi langsung pada kesehatan masyarakat, sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya penyelenggaraan karantina,” ujar Agus Mugiyanto dalam siaran pers di Manado, Rabu (15/10/2025).


Menurut Agus, momentum Hari Karantina ke-148 menjadi pengingat pentingnya posisi strategis Barantin dalam melindungi sumber daya alam hayati. Setiap kegiatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga edukasi di sekolah, merupakan bagian dari upaya mewujudkan karantina yang adaptif, inovatif, dan kolaboratif demi Indonesia yang maju dan berdaya saing.


Layanan kesehatan yang digelar pada Selasa (14/10) mencakup pemeriksaan tensi darah, kadar kolesterol, gula darah, asam urat, hingga tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) khusus untuk perempuan. Kegiatan ini disambut antusias oleh ratusan peserta dari kalangan masyarakat umum dan pemangku kepentingan.


“Aksi ini menegaskan komitmen karantina tidak hanya pada pengawasan lalu lintas komoditas, tetapi juga pada layanan publik yang lebih luas. Kegiatan donor darah pun mendapat sambutan besar, menunjukkan semangat kepedulian bersama antara Barantin dan masyarakat,” tambah Agus.


Selain aksi sosial, Karantina Sulawesi Utara juga menggelar program edukatif “Karantina Goes to School”, yang bertujuan meningkatkan pemahaman pelajar terhadap pentingnya peran karantina dalam menjaga kelestarian ekosistem.


“Melalui sosialisasi di sekolah, kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada generasi muda mengenai pentingnya tugas karantina. Diharapkan para siswa dapat menjadi duta informasi untuk menjaga kekayaan alam Indonesia,” jelasnya.


Rangkaian kegiatan peringatan Hari Karantina ke-148 ini tidak hanya menjadi perayaan internal, melainkan juga wadah interaksi positif antara Barantin dan masyarakat Sulawesi Utara. 


Melalui aksi “Karantina Peduli” dan “Karantina Goes to School”, Barantin berharap kesadaran publik terhadap fungsi strategis lembaga karantina semakin meningkat, sekaligus memperkuat komitmen institusi dalam menjaga ketahanan hayati dan mendukung daya saing produk Indonesia di kancah global.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close