Notification

×

OJK SulutGo Dorong Akses Keuangan Melalui Kemitraan Penyaluran KUR Ekosistem Ternak Sapi di Gorontalo

17 Oktober 2025 | Oktober 17, 2025 WIB Last Updated 2025-10-17T10:26:02Z

 

Kepala OJK Provinsi SulutGo Robert H.P. Sianipar usai penandatanganan PKS pembiayaan melalui KUR berbasis ekosistem ternak sapi, sebagai bagian dari penguatan ekonomi daerah berbasis potensi lokal (Foto: Istimewa)

GORONTALO, indinews.id — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) terus memperluas akses keuangan masyarakat guna mendukung pengembangan ekonomi daerah. 


Salah satu langkah konkretnya diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pola Kemitraan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Skim Ekosistem Ternak Sapi, bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo), Kamis (16/10/2025).


Kegiatan yang berlangsung di Gorontalo itu menjadi tonggak penting dalam implementasi Program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) yang diinisiasi OJK, dengan menghubungkan sektor jasa keuangan dan sektor riil berbasis potensi lokal.


Kepala OJK Provinsi SulutGo, Robert H.P. Sianipar, menegaskan bahwa kemitraan ini bukan sekadar membuka akses pembiayaan, tetapi juga menciptakan rantai nilai ekonomi yang berkelanjutan.


“Melalui pola kemitraan ini, kita tidak hanya berbicara tentang pembiayaan, tetapi juga membangun rantai nilai ekonomi yang utuh, mulai dari pembiayaan, pendampingan, perlindungan usaha, hingga pemasaran hasil ternak,” ujar Robert.


Robert juga menyoroti pentingnya peran Bank SulutGo (BSG) sebagai katalisator pembiayaan produktif di sektor pertanian, peternakan, dan UMKM. Peran tersebut sejalan dengan Roadmap Penguatan BPD 2024–2027, terutama pada pilar Penguatan Peran terhadap Perekonomian Daerah dan Nasional.


“Kami mendorong BPD untuk terus bertransformasi menjadi lembaga yang resilien, inovatif, dan kontributif, dengan fokus pada pembiayaan yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.


Kabupaten Gorontalo dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program karena memiliki potensi besar di sektor peternakan sapi potong, yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat. 


Melalui model kemitraan ini, pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha saling berkolaborasi menciptakan sistem pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan.


Bupati Gorontalo Sofyan Puhi mengapresiasi langkah OJK dan Bank SulutGo yang turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan produktif.


“Melalui KUR Bohusami Ba Ternak, kita hadirkan solusi nyata bagi peternak untuk naik kelas dan lebih mandiri. Program ini adalah bukti sinergi antara Pemerintah Daerah, Bank SulutGo, dan OJK demi kesejahteraan masyarakat Gorontalo,” ungkap Sofyan.


Selain itu, OJK SulutGo juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang menjadi tuan rumah Peran Saka Nasional 2025. 


Dalam kegiatan tersebut, OJK turut menghadirkan edukasi keuangan bagi anggota Pramuka melalui peluncuran Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penabung dan Cakap Keuangan, guna menanamkan literasi finansial sejak usia muda.


Acara di Limboto ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Bambang Satya Permana, Direktur Utama Bank SulutGo Revino M. Pepah, jajaran Bank SulutGo Cabang Limboto, perangkat daerah, serta para pelaku sektor peternakan.


Sinergi antara OJK, pemerintah daerah, dan Bank SulutGo diharapkan menjadi model kemitraan pembiayaan yang dapat direplikasi di daerah lain, guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis komoditas unggulan daerah.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close