 |
| Direksi Generali Indonesia, Rebecca Tan selaku President Director and CEO (kedua dari kiri) yang didampingi oleh Suzwamela Zawawi selaku Operation Group Head (paling kiri) saat penyerahan donasi secara simbolis kepada Septi Peni Wulandani selaku Founder Komunitas Ibu Profesional (Yayasan Jarimatika) (kedua dari kanan), yang turut dihadiri oleh Dr. Dra. Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati, M.Par. selaku Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (paling kanan) (Foto: Istimewa) |
JAKARTA, indinews.id - PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) kembali mempertegas komitmennya dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan melalui gerakan global The Human Safety Net (THSN).
Tahun ini, perusahaan berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp1,2 miliar yang disalurkan kepada mitra NGO, Komunitas Ibu Profesional (Yayasan Jarimatika).
Donasi tersebut dihimpun melalui program penggalangan dana tahunan THSN yang melibatkan karyawan, tenaga pemasar, mitra, hingga masyarakat umum.
Bantuan digunakan untuk mendukung pendidikan anak usia dini serta pemenuhan gizi bagi 1.000 anak dan 100 keluarga rentan di berbagai wilayah Indonesia.
Seremoni penyerahan donasi berlangsung hari ini (19/11/2025), dipimpin oleh President Director & CEO Generali Indonesia, Rebecca Tan yang didampingi Operation Group Head, Suzwamela Zawawi.
Donasi diterima langsung oleh Septi Peni Wulandani, Founder Komunitas Ibu Profesional. Turut hadir Dr. Dra. Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati, M.Par, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).
Rebecca menyampaikan bahwa Generali Indonesia percaya setiap keluarga memiliki peluang untuk berkembang apabila mendapat dukungan tepat.
“Semangat inilah yang mendorong kami untuk terus berkontribusi membentuk masa depan anak dan keluarga sebagai fondasi penting pembangunan bangsa. Donasi ini adalah wujud komitmen Generali menuju visi empowering lives and dreams. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi,” ujarnya.
Menurut Generali Indonesia, keberlanjutan program sosial menjadi urgensi yang harus terus didorong. Data menunjukkan bahwa lebih dari 4 juta anak usia 7–18 tahun di Indonesia masih tidak bersekolah, sementara 60 persen anak hidup dalam garis kemiskinan.
Selain itu, prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan mencapai 8,53 persen, menunjukkan masih banyak anak mengalami kekurangan gizi.
Sebagai bagian dari Generali Group yang menjadikan keberlanjutan sebagai pilar utama, THSN terus berupaya memastikan setiap anak memperoleh kesempatan yang sama untuk tumbuh dan belajar.
Diluncurkan pada 2017, THSN kini aktif di lebih dari 800 lokasi di seluruh dunia dan telah membantu lebih dari 800.000 orang melalui dua program utama, yaitu for families dan for refugees. Lebih dari 4.000 karyawan dan agen Generali Group juga terlibat aktif di dalamnya.
Di Indonesia, THSN telah memberi dampak kepada lebih dari 22.000 anak dan keluarga, termasuk penguatan ketahanan keluarga melalui edukasi literasi finansial dan perencanaan keuangan.
Founder Komunitas Ibu Profesional, Septi Peni, mengapresiasi kontribusi berkelanjutan Generali Indonesia.
“Kami sangat menghargai apa yang dilakukan Generali, bukan hanya fokus pada keberlanjutan bisnis, tetapi juga konsisten menjalankan program sosial jangka panjang yang berdampak besar. Semoga inisiatif ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk bergerak bersama,” ujarnya.
Generali Indonesia menegaskan bahwa THSN merupakan bagian dari peran perusahaan sebagai responsible corporate citizen, yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan keluarga rentan.
(sab)
