 |
| Manajemen Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado bersama Camat Mapanget dan para hukum tua desa sekitar melakukan penanaman pohon secara simbolis dalam Program InJourney Airports Alam Lestari (Foto: Istimewa) |
MANADO, indinews.id - Upaya mewujudkan kawasan bandara yang hijau dan berkelanjutan terus diperkuat PT Angkasa Pura Indonesia melalui Program InJourney Airports Alam Lestari. Pada tahun ini, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menyerahkan sebanyak 3.000 pohon kepada masyarakat di sekitar bandara.
Ribuan pohon tersebut terdiri atas 1.500 pohon cempaka dan 1.500 pohon buah-buahan. Penyalurannya dilakukan di empat desa, yakni Desa Wusa, Winetin, Warisa, dan Warisa Kampung Baru, serta di wilayah Kecamatan Mapanget.
Pohon cempaka dipilih sebagai salah satu jenis utama karena memiliki nilai ekologis dan budaya yang tinggi di Sulawesi Utara. Tanaman ini dikenal mampu tumbuh dengan baik di kondisi iklim setempat, berperan dalam menjaga kualitas udara, serta memberikan keteduhan.
Selain itu, aroma khas dan nilai estetika pohon cempaka dinilai mampu memperkuat karakter ruang hijau di sekitar kawasan bandara.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado, Radityo Ari Purwoko, berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Kami berharap masyarakat di sekitar bandara dapat merawat pohon-pohon ini demi kelestarian lingkungan. Hasilnya juga dapat dinikmati bersama, baik sebagai peneduh berkanopi lebar, tanaman endemik setempat, maupun pohon konservasi yang mendukung keseimbangan ekosistem di kawasan bandara,” ujarnya, Sabtu (13/12/2025).
Program InJourney Airports Alam Lestari merupakan bagian dari inisiatif penghijauan yang dijalankan di berbagai bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports.
Program ini bertujuan menciptakan lingkungan bandara yang lebih hijau, nyaman, dan berkelanjutan, dengan pelaksanaan yang disesuaikan dengan kondisi geografis serta kebutuhan ruang terbuka hijau di masing-masing wilayah.
Kegiatan penanaman pohon di Bandara Sam Ratulangi turut dihadiri Camat Mapanget Deysie Kalalo, para hukum tua Desa Wusa, Winetin, Warisa, dan Warisa Kampung Baru.
Para pemangku kepentingan tersebut bersama manajemen bandara melakukan penanaman pohon secara simbolis di kawasan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Melalui kegiatan ini, Bandara Sam Ratulangi Manado menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan sekaligus menghadirkan ruang terbuka hijau yang bermanfaat bagi masyarakat dan pengguna jasa bandara.
(sab)
