Notification

×

CIMB Niaga Gelar Wealth Xpo 2025 di Jakarta, Perkuat Literasi Keuangan Menjelang 2026

5 Desember 2025 | Desember 05, 2025 WIB Last Updated 2025-12-05T03:05:16Z

 

CIMB Niaga Gelar Wealth Xpo di Jakarta, Perkuat Wealth Solution untuk Dampingi Nasabah Sambut 2026 (Foto: Istimewa)

JAKARTA, indinews.id - Menjelang 2026, kebutuhan masyarakat terhadap strategi pengelolaan keuangan dan investasi semakin meningkat. Tantangan seperti risiko inflasi pangan dan energi, prospek investasi yang belum sepenuhnya produktif, serta tekanan nilai tukar akibat dinamika geopolitik menjadi perhatian serius. 


Untuk menjawab kebutuhan tersebut, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menggelar Wealth Xpo 2025 di Jakarta, Kamis (4/12/2025), setelah sebelumnya sukses berlangsung di Surabaya.


Mengusung tema “Tambah Wawasan, Tumbuhkan Kekayaan”, acara ini menjadi ruang edukasi finansial terintegrasi bagi nasabah dan masyarakat. Peserta mendapatkan pengetahuan dari para pakar melalui kelas praktis dan talkshow inspiratif, sekaligus menikmati pengalaman perbankan eksklusif dari CIMB Niaga. 


Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, menegaskan bahwa edukasi finansial merupakan kunci bagi masyarakat untuk mengambil keputusan keuangan yang lebih bijaksana, terutama menjelang tahun depan.


“Kami percaya edukasi keuangan adalah investasi jangka panjang. Kami ingin membantu nasabah menyusun perencanaan keuangan yang solid mulai dari proteksi, investasi, hingga perencanaan waris,” ujar Noviady.


Pada kesempatan tersebut, CIMB Niaga juga memperkenalkan CIMB Private Wealth, segmen baru yang dirancang khusus bagi High Net Worth Individual (HNWI). 


Layanan ini mengusung tiga pilar—True Experiences, True Value, dan True Access—yang menawarkan standar baru dalam pengelolaan kekayaan melalui wealth partner khusus, solusi personal, keistimewaan perjalanan, hingga akses jaringan CIMB Group.


Wealth Xpo Jakarta 2025 menampilkan enam kelas tematik yang diisi para pembicara dari berbagai bidang. Di antaranya Devy Anastasia yang membahas literasi finansial generasi muda, David Noah yang mengulas strategi diversifikasi emas dan valuta asing, Pandji Pragiwaksono yang menginspirasi peserta soal kepemimpinan berbasis tujuan, serta Leonard Hartono yang mengulas peluang investasi properti. 


Raditya Dika mengajak peserta memperbaiki pola pikir agar terhindar dari jerat finansial, sementara Andrew Susanto memberikan panduan memulai bisnis dengan modal terjangkau.


Selain kelas, tiga talkshow digelar untuk membahas isu strategis terkait warisan nilai, kekayaan, dan bisnis lintas generasi. 


Talkshow tersebut menghadirkan nama-nama seperti Raymond Chin, Grace Tahir, Ferry dan Brandon Salim, hingga sejumlah pakar perencanaan waris dan finansial. 


Acara puncak berupa sesi wealth roundtable menghadirkan ekonom Aviliani dan CEO Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Lilis Setiadi, yang memberikan pandangan mengenai strategi menghadapi transisi ekonomi. 


Acara ditutup dengan penampilan penyanyi Kris Dayanti yang memberikan kesan eksklusif bagi para peserta.


Selain mendapatkan edukasi finansial, peserta juga berkesempatan mengikuti berbagai program promo. Di antaranya undian emas senilai total 70 gram, penukaran 700.000 Poin Xtra menjadi travel miles seperti Asia Miles, KrisFlyer, GarudaMiles, AirAsia Points, dan Traveloka Points, serta permainan Spin Wheel of Fortune dengan hadiah bonus miles hingga 70.000. 


Penukaran Poin Xtra kini dapat dilakukan secara mudah melalui aplikasi OCTO, yang semakin memperkuat pengalaman digital nasabah.


Wealth Xpo 2025 terselenggara melalui kolaborasi CIMB Niaga dengan Sun Life, Sompo, Trimegah Asset Management, Manulife Investments, Principal, Batavia Prosperindo, Mandiri Investasi, Sinar Mas Land, serta sejumlah merchant seperti Boost, Chatime, Dewata, Häagen-Dazs, dan Cinema XXI. Noviady menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta atas antusiasme yang tinggi.


“Memasuki tahun ketiga sejak digelar pada 2023, Wealth Xpo terus menjadi acara yang dinantikan. Kami berharap kegiatan ini semakin memperkuat kemampuan masyarakat mengelola kekayaan secara berkelanjutan,” ujarnya.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close