Notification

×
5 Desember 2025 | Desember 05, 2025 WIB Last Updated 2025-12-05T10:14:09Z

 

Indosat bersama Nokia meluncurkan program Generasi Terkoneksi (GenSi), inisiatif literasi AI untuk memperluas kemampuan digital masyarakat Indonesia secara merata (Foto: Istimewa)

JAKARTA, indinews.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Nokia resmi meluncurkan Generasi Terkoneksi (GenSi) #TerkoneksiBersamaNokia, sebuah inisiatif literasi kecerdasan artifisial (AI) yang bertujuan memperkuat kemampuan digital masyarakat Indonesia secara merata, baik di wilayah perkotaan maupun daerah. 


Program ini menjadi bagian dari komitmen kedua perusahaan untuk memastikan seluruh anak bangsa memiliki kesempatan yang sama dalam memahami dan memanfaatkan teknologi masa depan.


Laporan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 yang mencatat skor 44,53 menunjukkan peningkatan pembangunan masyarakat digital di berbagai daerah. 


Namun, data APJII dan BPS mengungkap adanya kesenjangan digital yang masih besar, dengan beberapa provinsi memiliki penetrasi internet hanya 29–36 persen. 


Di sisi lain, ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 360 miliar pada 2030, yang menegaskan pentingnya pemerataan literasi digital.


Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, program GenSi hadir untuk memperluas literasi AI dengan menargetkan 10.000 peserta melalui pembelajaran daring dan pelatihan tatap muka. 


Fokus pelatihan diberikan kepada wilayah yang selama ini berada di luar pusat pertumbuhan teknologi, khususnya di Sumatra dan Kalimantan. 


Kurikulum GenSi disusun agar mudah dipahami masyarakat dan relevan dengan kebutuhan lokal, mulai dari keamanan digital, dasar kecerdasan artifisial, penggunaan AI yang bertanggung jawab, hingga pemanfaatan praktis AI untuk belajar, bekerja, dan pemberdayaan komunitas.


“Nokia bangga dapat mendukung Indosat dalam memperluas akses literasi AI yang inklusif di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini memastikan bahwa mahasiswa, tenaga pengajar, dan masyarakat di berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk memahami dan memanfaatkan teknologi ini,” ujar Ozgur Erzincan, President Director, Nokia Indonesia, Jumat (5/12/2025).


Perjalanan GenSi tahun ini dimulai dengan seremoni penandatanganan kerja sama di Surabaya sebagai tonggak awal kolaborasi Indosat dan Nokia dalam memperluas literasi AI. 


Setelah itu, program memasuki tahap survei dan engagement komunitas di dua lokasi awal di Sumatra dan Kalimantan, termasuk pemetaan kebutuhan, dialog dengan pemangku kepentingan, serta kajian kondisi sosial dan digital daerah. 


Tahap ini menjadi fondasi dalam perancangan modul pelatihan yang lebih relevan dan tepat sasaran.


“Indosat berkomitmen memberdayakan Indonesia melalui literasi AI yang merata. Anak muda dari Aceh hingga Papua berhak memiliki kemampuan digital yang sama untuk menciptakan solusi bagi komunitasnya. Masa depan Indonesia akan lebih kuat ketika akses dan kompetensi digital dimiliki secara setara,” ujar Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.


Setelah survei dan pemetaan kebutuhan, program berlanjut dengan pelatihan tatap muka di dua universitas di Sumatra dan Kalimantan bagi siswa SMA hingga mahasiswa. Program kemudian diperluas melalui pelatihan daring selama tujuh hari yang dapat diikuti peserta dari seluruh Indonesia. 


Peserta akan mengikuti tantangan interaktif seperti memahami dasar kerja AI, mencoba chatbot dan penerjemah otomatis, hingga membuat proyek mini berbasis no-code tools. Proyek terbaik akan dipresentasikan kepada juri dan peserta terpilih akan menjadi GenSi Digital Ambassadors.


Program GenSi sendiri telah menjangkau banyak daerah di Indonesia, mulai dari wilayah kepulauan hingga kota-kota berkembang di kawasan timur dan tengah. Dukungan BPPTIK Komdigi dan Kumpul Impact sebagai mitra pelaksana tahun ini diharapkan semakin memperkuat dampak nyata program bagi masyarakat.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close