Notification

×

Pertamina Patra Niaga Perkuat Pemberdayaan Disabilitas Lewat Program PADU di Bitung

6 Desember 2025 | Desember 06, 2025 WIB Last Updated 2025-12-06T01:15:13Z

 

Peserta, orang tua, dan tutor mengikuti sesi sosialisasi Program PADU yang digelar Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi di Sekretariat KALEB Community, Bitung (Foto: Istimewa)

BITUNG, indinews.id - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Bitung kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pemberdayaan penyandang disabilitas. 


Hal itu diwujudkan melalui pelaksanaan Sosialisasi dan Technical Meeting Program PADU (Pusat Ajar Disabilitas Unggul) yang menjadi pembuka rangkaian pelatihan keterampilan inklusif di Kota Bitung.


Kegiatan yang digelar di Sekretariat KALEB Community ini dihadiri para calon peserta PADU, orang tua/wali, tutor profesional, serta perwakilan Sekolah Luar Biasa (SLB). 


Program tersebut dirancang sebagai ruang peningkatan kompetensi sekaligus jawaban atas keresahan banyak SLB terkait masa depan lulusan mereka, khususnya dalam proses transisi menuju dunia kerja atau aktivitas ekonomi produktif.


Selama ini, sejumlah SLB menghadapi tantangan dalam memastikan lulusan memiliki keterampilan praktis yang memadai serta akses peluang kerja yang jelas. 


Melalui PADU, Pertamina berupaya menyediakan jembatan transisi yang lebih terarah melalui pelatihan vokasional relevan, pendampingan berkelanjutan, dan ekosistem belajar yang terintegrasi.


Tahun ini, PADU membuka lima kelas pelatihan, yaitu Membatik, Produksi Kriya, Barista, Menjahit, dan Dasar Komputer. Setiap kelas difasilitasi lima tutor profesional yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memberikan peluang magang dan kerja bagi peserta setelah pelatihan. 


Program ini turut melibatkan relawan komunitas untuk memastikan pembelajaran berlangsung inklusif dan adaptif.


Integrated Terminal Manager Bitung, Muhammad Dody Iswanto, menegaskan bahwa PADU merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memperluas akses pembangunan SDM bagi penyandang disabilitas.


“PADU bukan sekadar program pelatihan, tetapi sebuah ekosistem untuk membuka kesempatan yang lebih setara bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Kami ingin memastikan mereka memiliki ruang untuk belajar, berkembang, dan mandiri melalui keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan ekonomi lokal,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).


Sesi utama kegiatan mencakup pemaparan kurikulum PADU, alur pembelajaran, peran masing-masing tutor, serta mekanisme koordinasi teknis. Peserta dan orang tua juga mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait jadwal, fasilitas kelas, hingga proses seleksi.


Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menambahkan bahwa PADU turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:


- SDG 4: Pendidikan Berkualitas


- SDG 8: Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi


- SDG 10: Mengurangi Kesenjangan


“Melalui PADU, kami ingin menciptakan peluang ekonomi yang setara dan memastikan keberlanjutan program inklusi ini,” ujarnya.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close