Notification

×

Yonzipur 19/YKN Amankan Kunjungan Kerja Wakil Presiden di Bitung dan Manado

24 Desember 2025 | Desember 24, 2025 WIB Last Updated 2025-12-24T10:04:37Z

 

Prajurit Yonzipur 19/YKN melaksanakan pengamanan VVIP pada kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia di Kota Manado dan Kota Bitung, Sulawesi Utara (Foto: Istimewa)

MANADO, indinews.id - Batalyon Zeni Tempur 19/Yudha Karya Nyata (Yonzipur 19/YKN) melaksanakan pengamanan very very important person (VVIP) pada kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, di Kota Bitung dan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Senin hingga Selasa, 21–22 Desember 2025.


Pengamanan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas pokok Tentara Nasional Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025. Yonzipur 19/YKN mengerahkan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) serta prajurit-prajurit terbaiknya yang bersinergi dengan unsur TNI lainnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan pemerintah daerah setempat.


Dalam pelaksanaannya, sistem pengamanan diterapkan secara berlapis dengan pembagian ring pengamanan, mulai dari ring 1, ring 2, hingga ring 3. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keamanan seluruh rangkaian kegiatan Wakil Presiden selama berada di wilayah Sulawesi Utara.


Komandan Batalyon (Danyon) Zeni Tempur (Zipur) 19/YKN, Letnan Kolonel Czi Wiratama Suryono, S.T., M.Si., M.S., turut terlibat langsung dalam kegiatan tersebut dengan menjabat sebagai Komandan Subsatgas Rute. Peran tersebut mencakup pengendalian dan pengawasan jalur pergerakan Wakil Presiden agar seluruh agenda berjalan aman dan lancar.


"Selama dua hari pelaksanaan kegiatan, pengamanan VVIP berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif," kata Danyonzipur 19/YKNS dalam keterangan resminya yang diterima Rabu (24/12/2025).


Danyonzipur 19/YKN juga menegaskan bahwa pengamanan terhadap pejabat negara merupakan tanggung jawab TNI yang harus dilaksanakan secara profesional, penuh kewaspadaan, serta mengedepankan sinergi lintas instansi.


Menurutnya, koordinasi yang solid antarunsur pengamanan menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang aman dan mendukung kelancaran agenda kenegaraan di daerah.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close