 |
| Tim Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menerima penghargaan dalam ajang Indonesia Green Awards ke-16 di Jakarta (Foto: Istimewa) |
MAKASSAR, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih tujuh penghargaan pada ajang Indonesia Green Awards (IGA) ke-16 tahun 2025.
Penghargaan ini diserahkan oleh La Tofi School of Social Responsibility (LSSR) dalam acara yang digelar di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada 15 Januari 2025.
Ajang IGA merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan, individu, maupun organisasi yang berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup dan mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2010, IGA menjadi salah satu tolok ukur kepedulian korporasi terhadap keberlanjutan lingkungan.
Tujuh penghargaan yang diraih Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terbagi dalam dua kategori. Kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati diraih oleh Integrated Terminal Gorontalo, Integrated Terminal Bitung, Integrated Terminal Makassar, dan Fuel Terminal Parepare.
Sementara itu, kategori Pengorganisasian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan diraih oleh Integrated Terminal Kendari, Fuel Terminal Poso, dan Aviation Fuel Terminal Hasanuddin.
Chairman LSSR, La Tofi, dalam sambutannya menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk evaluasi dan dorongan agar seluruh perusahaan lebih konsisten dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“IGA 2025 menjadi momen refleksi agar tanggung jawab sosial tak sekadar formalitas, melainkan gerakan nyata untuk keberlanjutan masyarakat,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan penghargaan ini membuktikan komitmen Pertamina dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pelestarian lingkungan.
Ia menyebut bahwa pencapaian ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang ditetapkan pemerintah, khususnya TPB nomor 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), nomor 14 (Ekosistem Lautan), dan nomor 15 (Ekosistem Daratan).
“Kami merasa terhormat atas penghargaan ini. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat peran dalam menjaga lingkungan melalui program-program inovatif dan berkelanjutan,” ujar Fahrougi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mendukung percepatan transisi energi dan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah akan mempercepat terwujudnya kehidupan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
(sab)
