×

Wanita Asal Minsel Diduga Tipu Rp 88 Juta dalam Bisnis Arang Tempurung, Kasus Dilaporkan ke Polresta Manado

18 Mei 2025 | Mei 18, 2025 WIB Last Updated 2025-05-17T19:26:12Z

 


Manado, indinews.id – Seorang wanita asal Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, berinisial RJN, dilaporkan ke Polresta Manado atas dugaan penipuan dalam bisnis jual beli arang tempurung kelapa. Korban berinisial VO mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 88,75 juta setelah melakukan dua kali transfer pembayaran sebagai uang muka.


VO menjelaskan bahwa transaksi pertama dilakukan pada 15 Januari 2025 sebesar Rp 70 juta, disusul transfer kedua pada 20 Januari 2025 senilai Rp 18,75 juta. Uang tersebut disepakati sebagai pembayaran awal untuk pembelian 25 ton arang tempurung kelapa.


"Dalam kesepakatan, RJN berjanji akan menyediakan barang setelah uang muka dibayarkan. Namun sampai sekarang, barang tidak pernah dikirim," ujar VO, Sabtu (17/5/2025).


VO mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk menagih janji tersebut, termasuk meminta pengembalian uang. Namun, menurutnya, tidak ada itikad baik dari pihak RJN. Bahkan, VO menyebut bahwa RJN sempat menantang untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.


“Kami sudah membuat laporan resmi ke Polresta Manado. Harapan kami, uang segera dikembalikan atau barang dikirim sesuai perjanjian. Kasus ini harus segera diungkap karena kami sangat dirugikan,” lanjut VO.


Kasus ini kini sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Regen Kusuma Wardani membenarkan bahwa laporan telah diterima dan proses penyelidikan sedang berjalan.


"Kasusnya sudah kami gelarkan. Saat ini tinggal pemeriksaan tambahan terhadap pelapor dan terlapor. Pelapor saat ini masih berada di Makassar," jelas AKP Regen.


Kasus dugaan penipuan dalam transaksi arang tempurung ini menjadi sorotan di kalangan pelaku usaha lokal. Para pengusaha diimbau untuk lebih berhati-hati dan memastikan legalitas serta kredibilitas mitra bisnis sebelum melakukan transaksi dalam jumlah besar.(Jl)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close