![]() |
Perwakilan OJK, Bank SulutGo, dan BRI saat menyampaikan materi edukasi keuangan kepada warga Modoinding di aula pertemuan desa (Foto: Istimewa) |
MODOINDING, indinews.id - Upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan terus digencarkan. Kali ini, Bank SulutGo, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersinergi menggelar sosialisasi dan edukasi literasi keuangan di Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Selasa (8/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di aula pertemuan desa ini dihadiri ratusan warga dengan antusias. Sosialisasi bertujuan mendorong pengelolaan keuangan yang bijak serta menghindarkan masyarakat dari praktik keuangan ilegal seperti investasi bodong.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Minahasa Selatan, Joins Langkun, hadir mewakili Bupati Minahasa Selatan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas sinergi tiga lembaga tersebut dalam mengedukasi masyarakat.
"Peningkatan literasi keuangan adalah kunci agar masyarakat dapat membuat keputusan finansial yang tepat, terhindar dari investasi bodong, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan," ujar Langkun.
Sementara itu, Asisten Direktur OJK SulutGoMalut, Rizky Betadi Putra, menegaskan komitmen OJK dalam melindungi konsumen jasa keuangan.
"Kegiatan seperti ini sangat vital untuk memastikan masyarakat Modoinding mendapatkan akses informasi yang akurat dan komprehensif mengenai berbagai produk keuangan yang aman dan sesuai kebutuhan," jelasnya.
Direktur Operasional Bank SulutGo, Louisa Parengkuan, turut memberikan edukasi terkait produk-produk yang ditawarkan Bank SulutGo, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat desa.
"Kami berharap masyarakat Modoinding dapat memanfaatkan berbagai fasilitas perbankan untuk mendukung kegiatan ekonomi mereka," ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Cabang BRI KCP Amurang, Aloysius Yadhi Kustanto, menyoroti komitmen BRI dalam mendukung petani dan pelaku usaha mikro di Modoinding.
"BRI siap menjadi mitra petani dan pelaku usaha kecil di Modoinding dengan program pembiayaan yang mudah diakses dan relevan dengan kebutuhan mereka," tandasnya.
Kegiatan dilengkapi sesi tanya jawab, diskusi interaktif, serta pembagian materi edukatif kepada peserta. Diharapkan, masyarakat Modoinding semakin memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat dan dapat memanfaatkan layanan perbankan secara optimal.
(sab)