![]() |
Kapal Layar Motor (KLM) Bintang Sakti Wakatobi 01 yang dilaporkan hilang kontak saat melintas di perairan timur Pulau Lembeh, Kota Bitung. Foto: Humas Basarnas Manado |
Bitung, indinews.id – Laut Lembeh kembali menorehkan kisah mencekam. Kapal Layar Motor (KLM) Bintang Sakti Wakatobi 01 dilaporkan hilang kontak saat melintas di perairan timur Pulau Lembeh, Kota Bitung, Kamis (25/9) dini hari.
Kapal yang membawa enam awak itu sempat memberi kabar terakhir pada pukul 02.53 WITA. Sang nakhoda melaporkan pompa kapal tidak lagi mampu membuang air yang terus masuk ke lambung. Posisi terakhir kapal berada sekitar 20 mil laut dari Lembeh.
Sejak saat itu, komunikasi terputus. Pukul 09.50 WITA, pemilik kapal akhirnya melapor ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Manado. Tim SAR pun segera bergerak.
Pada pukul 10.15 WITA, KN SAR Bima Sena dikerahkan membawa empat personel KPP Manado. Tim Rescue USS Likupang juga ikut memperkuat pencarian. Peralatan medis, komunikasi, hingga perlengkapan pendukung lain disiapkan.
Namun, kondisi di lapangan tidak mudah. Cuaca kurang bersahabat, angin kencang dan gelombang tinggi membuat penyisiran di titik terakhir kapal hilang kontak berjalan lambat.
Adapun enam awak kapal yang masih belum diketahui nasibnya adalah:
1. Indra Abdulah
2. La Josan
3. Ardilah
4. Jaenudin
5. Samad
6. Sandi
Operasi pencarian masih terus berlangsung, sementara keluarga para ABK menunggu kabar dengan cemas.(Fry)