Notification

×

CMSE 2025 Catat Rekor 48 Ribu Pengunjung, Bukti Antusiasme Masyarakat terhadap Pasar Modal

20 Oktober 2025 | Oktober 20, 2025 WIB Last Updated 2025-10-20T13:39:11Z

 

Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 di Jakarta (Foto: Istimewa)



JAKARTA, indinews.id - Penyelenggaraan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 yang mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang” resmi berakhir pada Sabtu (18/10/2025) dengan torehan rekor baru jumlah pengunjung. 


Selama dua hari pelaksanaan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), CMSE 2025 mencatat 11.682 pengunjung langsung (onsite), meningkat 51,4 persen dibandingkan 7.716 pengunjung pada CMSE 2024 yang berlangsung tiga hari.


Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengungkapkan antusiasme masyarakat begitu tinggi hingga antrean pengunjung mengular dari lobi Gedung BEI hingga pintu masuk MRT Istora Mandiri, berjarak sekitar 500 meter.


“Antusiasme ini menjadi bukti nyata besarnya minat masyarakat untuk mengenal lebih dekat dunia pasar modal,” ujar Jeffrey, Sabtu (18/10/2025).


Secara total, CMSE 2025 mencatat 48.308 pengunjung, terdiri atas 11.682 pengunjung langsung dan 36.626 penonton virtual melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange serta kegiatan nonton bareng (nobar) di berbagai Kantor Perwakilan BEI di seluruh Indonesia. 


Jumlah tersebut naik 12,3 persen dibandingkan total pengunjung CMSE 2024 yang mencapai 43.008 orang.


Rata-rata pendaftar per hari mencapai 12.590 orang, meningkat signifikan 208,6 persen dibandingkan 4.079 per hari pada 2024. Sementara pengunjung langsung per hari tercatat 5.841 orang, naik 127,1 persen, dan penonton daring mencapai 18.313 per hari, naik 55,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Selama dua hari, CMSE 2025 menghadirkan 13 narasumber, 6 moderator, 88 booth, dan 95 tenant dari berbagai pelaku industri pasar modal. 


Jeffrey menegaskan peningkatan partisipasi tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat literasi, inklusi, dan partisipasi masyarakat dalam pertumbuhan pasar modal yang berkelanjutan.


“CMSE tahun ini bukan hanya pameran dan seminar, tetapi juga momentum untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap potensi luar biasa pasar modal Indonesia,” kata Jeffrey.


CMSE 2025 menghadirkan beragam sesi menarik. Pada hari pertama, digelar Seminar Utama bertema Peran Dunia Usaha dan Pasar Modal dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, podcast bersama Nycta Gina dan El Rumi, serta talk show lintas agama menghadirkan tiga tokoh: Husein Ja’far Al Hadar, Pendeta Marcel, dan Bhante Dhirapunno. 


Hari kedua diisi dengan talk show inspiratif bersama tiga investor rakyat, penandatanganan kerja sama antara PT Majoris Asset Management dan Istiqlal Global Fund untuk pengelolaan produk wakaf saham, serta sesi tentang filantropi syariah dan kesehatan finansial bersama Ade Rai.


“Semua sesi ini mengajarkan bahwa siapa pun dapat menjadi bagian dari pasar modal, dari mana pun asalnya dan apa pun profesinya,” tambah Jeffrey.


Rekaman seluruh sesi CMSE 2025 dapat diakses melalui kanal YouTube Indonesia Stock Exchange.


Sebagai bagian dari kampanye nasional “Aku Investor Saham”, CMSE 2025 juga menorehkan capaian positif lewat rangkaian kegiatan Road to CMSE 2025 yang digelar sejak Maret hingga Oktober 2025 di berbagai wilayah Indonesia. 


Kegiatan ini diikuti 185.630 peserta dari 101 kegiatan dan melibatkan 134 mitra dari perguruan tinggi, komunitas, instansi, serta anggota bursa. Hasilnya, tercatat 184.787 investor baru di pasar modal.


Selain itu, program “Guruku Investor Saham” juga berhasil menarik 6.545 guru dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia melalui 103 kegiatan, yang melahirkan 2.887 investor saham baru. 


Program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya investasi sejak dini serta menjadikan guru sebagai agen literasi keuangan di lingkungan sekolah dan masyarakat.


Jeffrey menyampaikan apresiasinya atas dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Self-Regulatory Organization (SRO), anggota bursa, perusahaan tercatat, manajer investasi, dan berbagai mitra yang terlibat dalam penyelenggaraan CMSE 2025.


“Dengan pasar modal untuk rakyat, kita wujudkan satu pasar dengan berjuta peluang—peluang untuk tumbuh, berdaya saing, dan maju bersama,” pungkas Jeffrey.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close