Notification

×

Alfamidi Manado Edukasi Siswa SD Kelola Sampah Plastik Menjadi Rupiah Melalui Program Kampung Merdeka

11 Desember 2025 | Desember 11, 2025 WIB Last Updated 2025-12-11T11:15:09Z

 

Siswa SD Negeri Sarawet saat mengikuti edukasi pengelolaan sampah plastik di Bank Sampah Induk Likupang bersama tim Alfamidi Manado (Foto: Istimewa)


LIKUPANG, indinews.id - Alfamidi Cabang Manado melalui program Kampung Merdeka menggelar edukasi pengelolaan sampah plastik kepada siswa sekolah dasar. 


Kegiatan yang berlangsung di Desa Sarawet ini bekerja sama dengan Bank Sampah Induk Likupang (BSIL) dan bertujuan menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini sekaligus mengenalkan nilai ekonomi dari sampah.


Kegiatan dimulai dengan aksi jalan sehat para siswa SD Negeri Sarawet menuju BSIL yang berjarak sekitar 300 meter dari sekolah. 


Selama perjalanan, 24 siswa bersama tiga guru pendamping memungut sampah plastik di sepanjang jalur yang dilewati. 


Setibanya di BSIL, para peserta mendapat edukasi tentang cara memilah dan mengelola sampah dengan benar.


Pengurus BSIL, Yudith Rondonuwu, menjelaskan pentingnya pemahaman dasar terkait kategori sampah. Siswa diajarkan membedakan jenis sampah plastik seperti kantong kresek dan botol plastik minuman kemasan, karena masing-masing memiliki nilai ekonomi berbeda.


“Anak-anak SD ini kami latih bagaimana cara membedakan sampah plastik yang masih bisa digunakan,” jelas Yudith, Kamis (11/12/2025).


Ia menambahkan, edukasi tersebut memberi manfaat jangka panjang. Selain menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan, sampah yang dipilah juga dapat menghasilkan uang. 


“Mereka bisa menjadi nasabah bank sampah. Per kilogramnya, sampah yang sudah dipilah kami bayar Rp2.000,” ujarnya.


Kepala SD Negeri Sarawet, Yenny Tewuh, mengapresiasi kegiatan edukasi yang diinisiasi Alfamidi dan BSIL. Ia menilai, pembelajaran ini sangat diperlukan agar peserta didik memahami cara menjaga lingkungan dan memanfaatkan sampah secara tepat.


“Ini sangat baik. Anak-anak mendapat pengalaman langsung dan belajar memanfaatkan sampah menjadi rupiah. Minimal, mereka bisa mendapat uang jajan dari mengelola sampah,” katanya.


Branch Manager Alfamidi Manado, Achmad Basuki, mengatakan pihaknya berkomitmen menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertema lingkungan. 


Selain edukasi sampah, Alfamidi juga rutin melakukan kegiatan penanaman pohon dan membersihkan sungai.


“Ini bentuk kontribusi kami kepada lingkungan. Anak-anak kami latih agar memiliki pemahaman tentang lingkungan dan pengendalian sampah,” ujarnya.


(sab)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close