![]() |
| Petugas Pertamina Patra Niaga IT Kendari bersama masyarakat Kelurahan Mata menanam bibit mangrove pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di pesisir Kelurahan Mata, Kota Kendari (Foto: Istimewa) |
KENDARI, indinews.id - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Kendari kembali mempertegas komitmennya terhadap pelestarian lingkungan.
Bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia, perusahaan menanam 1.000 bibit mangrove di pesisir Kelurahan Mata, Kota Kendari, sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/CSR Mata Siaga. Mengusung tema “A Small Plant Today, A Strong Ecosystem Tomorrow”, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam penguatan ekosistem pesisir serta mitigasi perubahan iklim.
Kegiatan penanaman mangrove ini terlaksana melalui kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kendari, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Kepala SMP Negeri 16 Kendari, serta Lurah Mata.
Manager Integrated Terminal Kendari, Supriyono Agung Nugroho, menyebutkan bahwa penanaman mangrove merupakan langkah strategis yang berdampak langsung pada keberlanjutan lingkungan.
“Penanaman 1.000 bibit mangrove ini bukan sekadar seremoni, melainkan upaya riil dalam mitigasi perubahan iklim, pencegahan abrasi, serta menjaga habitat biota laut,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Apresiasi juga disampaikan oleh perwakilan DLH Provinsi Sulawesi Tenggara yang menilai kegiatan ini sebagai kontribusi signifikan bagi ketahanan ekosistem pesisir.
“Melalui kolaborasi lintas sektor seperti ini, kita memperkuat perlindungan lingkungan untuk generasi mendatang,” katanya.
Penanaman mangrove melibatkan perwira Pertamina Patra Niaga IT Kendari, masyarakat Kelurahan Mata, siswa SMPN 16 Kendari, serta perangkat pemerintah setempat.
Para peserta juga memperoleh edukasi terkait fungsi ekologi mangrove, teknik penanaman yang tepat, dan pentingnya pemeliharaan berkelanjutan.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menegaskan bahwa Program Mata Siaga turut mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
SDG 13 – Penanganan Perubahan Iklim: melalui kontribusi mangrove dalam penyerapan karbon.
SDG 14 – Ekosistem Lautan: melalui upaya rehabilitasi habitat pesisir dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Pertamina Patra Niaga Sulawesi menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kegiatan serupa guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kawasan pesisir Kelurahan Mata dan Kota Kendari.
(sab)
