Notification

×

Rayakan Natal 2025 di Manado, Kejaksaan se-Sulut Teguhkan Nilai Kasih dan Integritas

19 Desember 2025 | Desember 19, 2025 WIB Last Updated 2025-12-19T10:31:39Z


Manado, indinews.id – Suasana hangat dan penuh sukacita menyelimuti Manado Convention Center (MCC), Kamis (18/12/2025), saat Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara bersama seluruh Kejaksaan Negeri se-Sulawesi Utara menggelar Ibadah dan Perayaan Natal Tahun 2025.


Ribuan pegawai Kejaksaan yang beragama Kristiani hadir sejak sore hari untuk mengikuti ibadah Natal yang dimulai pukul 16.30 WITA. Ibadah berlangsung khidmat dan menjadi ruang refleksi bagi seluruh insan Adhyaksa untuk kembali memaknai kelahiran Yesus Kristus sebagai simbol kasih, pengorbanan, dan pengharapan.


Lebih dari sekadar seremoni keagamaan, ibadah Natal ini menjadi momen mempererat persaudaraan dan kebersamaan di tengah dinamika tugas penegakan hukum yang penuh tantangan.


Usai ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan Perayaan Natal Kejaksaan se-Sulawesi Utara. Nuansa kekeluargaan begitu terasa. Tawa, sapaan hangat, dan kebersamaan antarpegawai lintas satuan kerja mencerminkan semangat Natal sebagai perekat solidaritas dan silaturahmi.



Perayaan Natal tersebut dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara Jacob Hendrik Pattipeilohy, S.H., M.H., anggota Komisi III DPR RI Marthen Tumbelaka, serta sejumlah kepala daerah, di antaranya Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, dan Bupati Kepulauan Sitaro Chyntia Ingrid Kalangit. Turut hadir pula Wakil Bupati Minahasa Tenggara Fredy Tuda.


Kehadiran para pimpinan daerah, jajaran Kejaksaan, purna Adhyaksa, hingga keluarga besar Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Utara menambah kekhidmatan dan makna perayaan Natal tahun ini.


Melalui momentum Natal, Kejaksaan se-Sulawesi Utara berharap nilai-nilai kasih, toleransi, integritas, dan semangat pengabdian semakin tertanam dalam setiap insan Adhyaksa. Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi fondasi dalam menjalankan tugas penegakan hukum yang profesional, berintegritas, dan humanis, sekaligus tetap dekat dengan masyarakat.(Fry)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close