 |
| Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menggelar pelatihan pengembangan kapasitas untuk 57 pelaku UMKM di Aula Kebun Raya Jompie, Parepare (Foto: Istimewa) |
PAREPARE, indinews.id - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pelatihan peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan bertajuk UMKM Naik Kelas ini digelar di Aula Kebun Raya Jompie, Parepare, dan diikuti oleh 57 pelaku UMKM dari berbagai wilayah sekitar, Kamis (23/1/2025).
Pelatihan ini menghadirkan berbagai pemateri profesional, antara lain Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMKM Kota Parepare Basuki Busrah, SE., M.Si., yang membuka sesi dengan pemetaan tantangan UMKM serta strategi pengembangannya.
Sesi selanjutnya diisi oleh Ir. Nurlaeli Fattah, M.Si., dosen dan praktisi UMKM dari Politani Negeri Pangkep, yang memberikan pelatihan teknis pembuatan produk inovatif seperti sambal dan roti.
Fuel Terminal Manager Parepare, Adhi Warsito, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya nyata dalam mendorong pelaku UMKM agar mampu tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kami optimistis pelatihan ini akan memberikan dampak positif bagi UMKM. Dengan produk yang inovatif dan strategi pemasaran yang tepat, UMKM dapat naik kelas,” ujarnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam menciptakan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG 8) serta mengurangi ketimpangan (SDG 10).
“Kami percaya, dengan pelatihan dan dukungan yang tepat, UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan,” katanya.
Pertamina Patra Niaga berharap para peserta dapat menerapkan ilmu dan praktik yang diperoleh dalam pelatihan ini untuk memperluas pasar, meningkatkan kualitas produk, dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
Inisiatif ini sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung ekonomi kerakyatan di wilayah operasionalnya.
(sab)
